Pemberdayaan Masyarakat dengan Edukasi Kader Santri Husada Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Sidoarjo

     Pada hari Senin, 13 Mei 2024 prodi S1 Kesehatan Masyarakat terutama peminatan PKIP (Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku) dan BINPES (Bina Pesantren) melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren Burhanul Hidayah Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti 14 kader yang ada di pondok tersebut, mereka mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan senang. Registrasi dibuka pada pukul 10.00 WIB. 

  Sebelum memasuki materi, setiap kader diberikan buku catatan yang digunakan untuk rekapitulasi kegiatan kader. Dan dilanjut dengan pengisian pre-test. Terdapat 3 materi yang akan di sampaikan, materi pertama yaitu mengenai pengenalan UNUSA dan materi kesehatan dalam perspektif Islam yang disampaikan oleh pihak humar UNUSA yaitu bapak Muhammad Afwan Romdloni, S.H.I., M.Ag. Beliau menjelaskan apa saja yang ada di kampus UNUSA, seperti beasiswa, fasilitas kampus, dan masih banyak lagi.

  Sedangkan materi kedua menjelaskan orientasi (perkenalan program, tim, UNUSA, dan mitra) yang di jelaskan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat UNUSA dari bina pesantren yaitu Amara dan Meby semester 4. Pada sesi ini menjelaskan program yang akan di lakukan selama berkegiatan di pondok pesantren Burhanul Hidayah Sidoarjo, mengenalkan beberapa tim yang melakukan kegiatan, dan lain-lain. Pada sesi ini kader juga aktif bertanya.

Penjelasan Materi kedua/dok. pri

   Materi yang terakhir pengenalan tupoksi poskestren dan kader santri husada yang dibawakan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat UNUSA dari peminatan PKIP semester 6 yaitu Haning dan Febi. Pada sesi kali ini dijelaskan pengertian poskestren, tugas kader, dan masih banyak lagi. Pada sesi ini kader juga sangat santusias mendengarkan.

Sesi tanya jawab materi ketiga/dok. pri

   Setelah semua materi dijelaskan, dilanjutkan dengan pengumpulan buku catatan kader dan pengisian post-test. Kemudian terdapat pengumuman kader terbaik pada kegiatan ini dan diberikan reward. Acara selesai dan kader kembali melanjutkan aktifitasnya masing masing.