Mohon tunggu...
NURUL FAUZIAH
NURUL FAUZIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cerita hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Magang MBKM UNUSA dalam Gelar Workshop Penanganan Kekerasan dan Eksplotasi Seksual Anak di Ranah Daring (OCSEA)

14 Desember 2023   23:04 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UNICEF - PLATO Foundation (Anak Magang UNUSA Berpartisipasi

Kali ini penulis mendapatkan kesempatan magang MBKM di PLATO Foundation. PLATO Foundation adalah salah satu instansi yang bergerak dibidang reahabilitasi sosial, pengembangan diri dan pemberdayaan masyrakat. PLATO Foundation memiliki salah satu program yang berkolaborasi langsung dengan UNICEF yakni pencegahan Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau kekerasan seksual yang terjadi pada anak melalui internet atau secara online. Untuk meningkatkan penanganan kasus OCSEA, PLATO Foundation dan UNICEF menggelar kegiatan workshop peningkatan pencegahan dan penanganan kasus OCSEA pada wilayah Provinsi Jawa Timur yang bertempat di Hotel Grand Darmo Surabaya dengan 36 peserta. 

Pada kegiatan tersebut kami peserta magang MBKM UNUSA memiliki kesempatan untuk membantu berlangsungnya acaranya yakni menjadi MC acara, notulensi dan dokumentasi. Workshop ini dengan tema " Intregasi Layanan Pencegahan dan Respon Kekerasan seksual pada Anak di Ranah Daring  (OCSEA)" ini merupakan kegiatan pertama yang pesertanya berasal dari petinggi Jawa Timur yakni dari Penyedia Layanan Perlindungan Anak maupun Aparat Penegak Hukum (APH), wilayah Surabaya, Kabupaten Jember dan Kabupaten Trenggalek, bu Naning (Chlidren Specialist UNICEF), bu Dita Amalia (Direktur PLATO Foundation). 

Program SETARA-OCSEA ini dilaksanakan di 3 Provinsi di Indonesia, yakni di Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Sulawesi Selatan dengan alasan ketiga wilayah tersebut memiliki populasi terbesar dan Jawa Timur secara data akses internet pada anak-anak menjadi salah satu yang tertingg (bu Naning). Oleh karena itu perlu diwaspadai dalam pemakaiannya agar tidak terjasi peluang resiko OCSEA dan menjadi dampak negatif bagi anak. Dalam workshop ini membahas tentang pelatihan bagi penyedia layanan dan APH yakni bagaimana memperkuat penanganan lewat SOP, membahas bagaimana kasus OCSEA dapat terangkat dan ditangani, pelaku dapat ditindaklanjuti dan membahas UU yang berkaitan yakni UU TPKS, UU perlindungan anak, dan UU ITE.

Dari workshop tersebut diharapkan penyedia perlindungan layanan anak dan APH dapat memberikan perlindungan yang baik kepada anak serta kasus OCSEA dapat teratasi dengan cepat.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun