Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti magang di proyek pembangunan BSI Tower yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat. Program ini memungkinkan para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari di bangku kuliah langsung di lapangan, serta memperoleh pengalaman praktis di salah satu proyek konstruksi terbesar di ibu kota.
BSI Tower adalah proyek pembangunan gedung pencakar langit yang akan menjadi kantor pusat baru bagi Bank Syariah Indonesia (BSI), bank syariah terbesar di Indonesia. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan sektor ekonomi syariah di tanah air, pembangunan gedung ini memiliki peran penting untuk mendukung operasional dan ekspansi BSI di masa depan. BSI Tower dirancang untuk menyediakan fasilitas modern yang efisien, serta menjadi simbol inovasi dan profesionalisme BSI di sektor perbankan syariah. Kehadiran gedung ini diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaan sekaligus mendorong kemajuan sektor perbankan syariah di Indonesia.
Selama magang di proyek BSI Tower, mahasiswa Teknik Sipil UPN "Veteran" Jawa Timur diberi kesempatan untuk langsung terlibat dalam berbagai tahapan konstruksi. Mereka dilibatkan dalam sejumlah tugas teknis seperti pemasangan dan pengecekan tulangan, pengecoran, serta tes slump untuk memastikan kualitas beton yang digunakan. Selain itu, mahasiswa juga mengamati proses pemasangan bekisting dan turut serta dalam berbagai pekerjaan lapangan lainnya yang sangat berhubungan dengan teori yang mereka pelajari di kampus.
Pembangunan BSI Tower sendiri adalah contoh nyata dari inovasi dan infrastruktur yang berkelanjutan. Mahasiswa terlibat langsung dalam proyek yang menerapkan teknologi terbaru dalam konstruksi, mendukung pengembangan infrastruktur yang efisien dan ramah lingkungan sesuai dengan SDGs 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Eliza, salah satu mahasiswa yang mengikuti magang ini, mengungkapkan betapa berharga pengalaman yang didapatkan. "Magang di proyek BSI Tower memberikan wawasan langsung tentang bagaimana teori konstruksi diterapkan dalam pembangunan gedung bertingkat. Saya belajar banyak tentang teknik pengecoran dan bagaimana tim di lapangan memastikan kualitas material dan pekerjaan yang optimal," ujarnya.
Selain keterampilan teknis, program magang ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu. Mereka juga dibimbing oleh para profesional berpengalaman yang memberikan arahan tentang manajemen proyek, pengelolaan risiko, dan pentingnya keselamatan kerja di proyek konstruksi besar. Semua pengalaman tersebut menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Melalui magang ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi calon tenaga kerja yang lebih siap dan bertanggung jawab, baik dari segi keterampilan teknis maupun kepedulian terhadap keberlanjutan pembangunan yang ramah lingkungan. Program MBKM di proyek BSI Tower ini memberi kontribusi penting dalam mencetak generasi insinyur sipil yang tidak hanya mampu merancang dan membangun, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H