Mohon tunggu...
Upiek_pipie Pie
Upiek_pipie Pie Mohon Tunggu... -

berikan aku alasan MENGAPA AKU HARUS MENULIS? AKU MENULIS UNTUK SEBUAH PERTANGGUNG JAWABAN KELAK DI HARI KEMUDIAN.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Persembahan Terakhir Cinta

20 November 2011   07:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyesal………….menatap wajah yang begitu kusut
rasa yg tak ku pahami
dicermin………………

Kemarahan itu sekejap menguasai diri ini
Aku bahkan tak bisa mengenali diriku lagi……

Rasa itu terlalu sakit……menghantam keras ,menyisahkan kepingan-kepingan duka

Apa yang sebenarnya terjadi…………………
aku mencari tanpa tau apa yg aku cari

===000====

Pencairan ini membutuhkan seribu aku, sedang aku hanya satu. Aku berjalan di ungunya langit, tanpa arah. Angin menari-nari ke arah barat, desirannya mengantarkan satu suara teduh.

Hatiku teriak, ini bukan tentang dunia, aku hanya ingin menemukan makna.

Hingga, aku bertemu biru. Di monitor acer saatku membuka dunia baruku, di persahabatan tanpa lelah

di tawa renyah anak-anak saat melihat kasih sayang tulus untuk mereka,…

Di dirimu.  Saat kau ajari mereka hal-hal baru yang belum mereka tau.

pertemuan awal kita yang tak kan pernah kulupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun