Mohon tunggu...
21044010124 LOVIDA NURSHAFA
21044010124 LOVIDA NURSHAFA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi yang selalu suka menjelajah tempat dan bertemu dengan orang-orang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Bantuan Luar Negeri ke Gaza oleh Idol K-pop S.E.S melalui Green Heart Bazaar 2024

18 Oktober 2024   20:12 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar belakang 

Bantuan luar negeri atau yang disebut foreign aid secara umum merupakan salah satu upaya yang dilakukan unuk mengurangi kesenjangan terhadap negara-negara berkembang dengan negara maju yang umumnya diberikan melalui bantuan ekonomi. Namun, bantuan luar negeri juga dapat menyasar pada kondisi suatu negara baik negara maju maupun berkembang yang sedang mengalami permasalahan atau terdampak bencana. Wujud dalam bantuan luar negeri ini dapat berupa bantuan ekonomi, militer maupun kemanusiaan  (Yusanto, 2004). Lebih luas lagi bantuan luar negeri juga dapat berupa bantuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, teknologi, pangan, penghapusan hutang berupa pembatalan atau restrukturasi utang yang dimiliki negara-negara berkembang.

Tujuan dari adanya bantuan luar negeri ini diharapkan nantinya negara-negara yang menerima bantuan tersebut dapat keluar dari kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih baik dan layak. Meskipun dilain sisi adanya bantuan luar negeri ini bagian dari intrumen kebijakan luar negeri yang mana bersifat politis, terdapat unsur-unsur untuk mencapai kepentingan nasional negara, meningkatkan pengaruh geopolitik, membangun aliansi yang memperkuat hubungan diplomatik untuk menyatakan dukungan terhadap kontestasi global. 

Untuk itu, pada tulisan in akan dibahas mengenai apa motif bantuan luar negeri ke gaza di palestina yang dilakukan oleh aktor yang bukan merupakan negara, yakni kelompok dari grup idola korea selatan dengan para penggemarnya menggunakan konsep atau teori bantuan luar negeri. 

Konsep teori

Dalam konteks hubungan internasional, konsep bantuan luar negeri (foreign aid) terdapat berbagai perspektif yang memberikan pemahaman berbeda terkait peran dan tujuannya. Secara garis besar terdapat dua perspektif yakni dari sudut pandang realis dan liberalis. Menurut pandangan realis terhadap bantuan internasional dimana bantuan internasional ini dilakukan tidak lain untuk mewujudkan kepentingan nasional negara pemberi bantuan (Ryantori, 2015). Adapun menurut pandangan liberalis, bantuan luar negeri lebih dari sekadar transaksi ekonomi yang berkaitan dengan tercapainya kepentingan nasional melainkan sebuah  wujud solidaritas antar bangsa untuk menciptakan dunia yang lebih adil. Bantuan diberikan tanpa syarat pengembalian, yang merupakan upaya berbagi dengan negara-negara berkembang, dengan tujuan mengentaskan kemiskinan dan kesejahteraan. Dengan menghargai hak manusia dan keyakinan bahwa kerja sama dan kepedulian dapat membawa perdamaian untuk mengatasi permasalahan global (Lumsdaine 1993). Dari dua pandangan mengenai bantuan luar negeri tersebut, tulisan ini lebih menyoroti mengeani bantuan luar negeri dari sudut pandang liberalis yakni altruisme sebagai motif utama bantuan luar negeri. 

Pembahasan 

K-pop (korean pop) adalah jenis musik populer yang berasal dari korea selatan, namun popularitas K-pop telah berkembang pesat secara global sehingga saat ini tidak hanya jenis musik saja yang digemari melainkan merambat pada drama, fashion sampai kebudayaan korea telah menarik minat penduduk global. Hingga saat ini, K-pop telah mencapai generasi awal kelima yang artinya generasi pertama yang memulai K-pop hadir beberapa dekade yang lalu. Menurut laman website tempo.co generasi pertama K-pop dimulai sekitar tahun 1992-2002 yang mendebutkan beberapa boygroup dan girlgroup, salah satu yang paling diminati di korea selatan saat itu adalah girlgroup yang bernama S.E.S. Girlgroup yang bernaung di bawah agensi SM entertainment ini memiliki tiga orang anggota yakni bada, eugene dan shoo. Dilansir dari website omahkpop grup ini terbilang memiliki nama yang besar di korea selatan pada saat itu, dengan jumlah penggemar yang banyak mereka berhasil menjual album pertama dengan lebih dari 650.000 copy. Hal ini tentu saja membuktikan bagaimana masa keemasan dan popularitas girlgroup S.E.S besutan SM entairtainment itu. 

Meskipun di era saat ini popularitas girlgroup S.E.S sudah tidak lagi berada di masa jayanya, tetapi grup ini masih memiliki penggemar dari kalangan yang masih menikmati musik mereka di era tersebut serta dua anggota yakni bada dan eugene masih aktif di dunia entertainment. Hal ini terbukti ketika member S.E.S bergabung dalam kampanye 'Green Heart Bazaar' yang terafiliasi dengan UNICEF. Kegiatan ini mengajak para penggemar untuk ikut berdonasi kepada anak-anak yang kurang beruntung dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan dan perkembangan mereka. Dalam kegiatan ini para anggota S.E.S akan menjual barang-barang pribadi milik mereka dalam bazar tersebut yang hasil dari penjualan akan didonasikan kepada anak-anak yang membutuhkan di penjuru dunia melalui humanitarian group UNICEF Korea lalu para penggemar yang nantinya membeli akan otomatis berpartisipasi dalam kegiatan donasi membantu anak- anak tersebut. 

Kemudian pada tahun 2024, tepatnya pada tanggal 11 mei kembali diadakan Green Heart Bazaar ke 12 di Seongdong, Seoul, Korea Selatan yang dihadiri oleh anggota S.E.S sebagai donatur dan beberapa idola serta selebritis dari kalangan aktris dan aktor korea selatan turus serta dalam meramaikan kegiatan amal di tahun ini. Diantaranya dilansir dari website cnalifestyel yakni, So Yoo-Jin, Kwon Eun-bi (Singer and former Iz*One member), Kwon Hyuk-soo (Actor-comedian), Nayoung (Singer-actress and former Gugudan member), Kim So-yeon (Actress), Kim Won-hyo (Actor-comedian), Kim Ho-young (Actor), Park Tae-hee (Actress), Brian (Singer), Sandara Park (Singer and former 2NE1 member), Suho (Actor and Exo member), Shin Se-kyung (Singer-actress), Shim Jin-hwa (Comedian), Aiki (Dancer), Ahn Hyun-mo (TV personality), Yewon (Entertainer), Yoo Se-yoon (Comedian), Lee Mu-jin (Singer-songwriter), Jun Hyun-moo (TV personality), Jo Kwon (Entertainer and 2AM member), Jo Se-ho (Comedian), Jisook (Singer-actress and former Rainbow member), Cha Jun-ho (Former Drippin member), Chuu (Entertainer and former Loona member), Haha (Entertainer and rapper), Han Ye-seul (Actress), Heo Young-ji (Entertainer and Kara member), Hwang Kwang-hee (Entertainer and ZE:A member), Hwang Je-seong (Comedian), Hyojung (Singer and Oh My Girl member),dan,KCM (Singer)

Pada kegiatan Green Heart Bazaar ke 12 ini donasi dari hasil penjualan akan diberikan kepada anak-anak yang terdampak pada konflik palestina-israel yang terjadi di jalur Gaza, Palestina. Donasi tersebut akan diberikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, gizi dan sanitasi bagi anak-anak terdampak konflik tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun