Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Sebuah management yang bertugas untuk mengorganisir masalah pergudangan disebut warehouse management. Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil banyak ditentukan oleh pelayanan yang baik, mampu menjaga barang dan memberikan sauatu kepuasan terhadap costumer, salah satu faktor dalam menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan menjalankan operasionalnya dalam mencapai tujuan perusahaan (Sajidin & Wahyuningsih, 2019).
Warehouse Management System dapat membantu untuk memenuhi pelanggan, sehingga costumer lebih percaya terhadap perusahaan untuk terus bekerja sama dan tujuan perusahaan akan dapat dicapai. Pengembangan dan peningkatan dalam suatu perusahaan harus diimbangi dengan sitem yang bisa membantu mempermudah dan mempercepat proses pelayanan terhadapa pelanggan, karena tanpa di dukung fasilitas pergudangan yang baik dan management yang baik, pelayanan yang berkualitas juga tidak akan terwujud oleh suatu perusahaan tersebut,penerapan teknologi yang diterima akan berdampak positif bagi costumer (Sajidin & Wahyuningsih, 2019).
Ada beberapa alasan mengapa werehouse penting bagi sebuah perusahaan / pabrik :
1. Membuat Informasi Lebih Akurat
Dengan menggunakan sistem manajemen gudang yang baik dan benar, bisa membuat data yang akurat. Karena biasanya informasi gudang terkait dengan stok barang, data pembelian dan penjualan. pekerja harus mengetahui data penjualan periode sebelumnya, data penjualan saat ini, dan forecast penjualan untuk periode berikutnya. Karena data tersebut bisa digunakan sebagai penentu forecast penjualan serta strategi pemasaran untuk mencapai target tersebut.
2. Memisahkan Stok Barang Lama dan Baru
Dengan memisahkan stok barang baru dan lama berguna untuk melakukan perhitungan jumlah stok barang yang sudah terjual atau yang belum terjual. Hal ini dilakukan agar tidak bingung saat mencatat pemasukan dan pengecekan data stok barang.
3. Melakukan Pengecekan Barang
Tujuan pengecekan barang adalah agar bisa mengidentifikasi barang yang mengalami kecacatan atau tidak layak jual, kesalahan produksi, dan kesalahan lainnya sebelum dimasukkan ke warehouseÂ
Biasanya, usaha akan melakukan pengecekan kembali sebelum kamu memberikan kode barang untuk melihat apakah ada tidaknya barang yang dicatat dalam stok gudang.
4. Mengatur Tata Letak Gudang
Kalo kamu sudah menggunakan warehouse management system (WMS) atau sistem manajemen pergudangan, kamu juga menerapkan pengaturan tata letak gudang yang optimal (Rania, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H