Yoen Segowaty Pureh Purba-Dr. Gustianingsih M. Hum
"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia"- Nelson Mandela.
Maksud dari mengubah dunia itu apasih? Maksudnya adalah anda sendiri bisa mengubah nasib melalui mengenyam pendidikan yang tinggi. Dengan sekolah yang tinggi, Anda bisa menjadi orang yang sukses sesuai dengan cita-cita. Bahkan, suatu bangsa bisa menjadi maju apabila rakyatnya berpendidikan tinggi.
Banyak orang beranggapan bahwa pendidikan itu tidak terlalu penting apalagi bagi para perempuan. Banyak juga para orang-orang tua beranggapan, untuk apasih perempuan sekolah tinggi-tinggi? Toh nanti juga bakal jadi istri orang, terus bakal ngurus rumah,dan ngurus anak-anak. Pemikiran seperti itu hanya akan menurunkan kualitas diri sendiri. Padahal sebenarnya kodrat perempuan itu ada 3 yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui.Â
Apalagi membuat seorang perempuan kehilangan motivasi, kepercayaan diri berkurang, dan selalu merasa pendidikan tinggi tidak benar-benar penting bagi dirinya.Â
Padahal pendidikan tinggi bagi seorang perempuan sangatlah penting karena peran perempuan tidak hanya mengurus rumah tangga, namun juga bakal menjadi partner bagi suaminya dan menjadi seorang ibu yang cerdas,bijak dan mampu mendidik,membesarkan, dan memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya kelak.Â
Pendidikan merupakan hal krusial bagi setiap orang, baik itu laki-laki ataupun perempuan. Pendidikan ditempuh dengan suatu tujuan yang sama, yakni untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang luas.Â
Pendidikan tinggi penting bagi perempuan karena peran seorang perempuan tidak hanya sekadar mengurus rumah tangga saja, namun juga menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya dimasa mendatang. Perempuan berperan dalam menentukan generasi penerus bangsa yang terdidik.Â
Karena pendidikan yang utama datang dari keluarga. Perempuan dengan latar belakang pendidikan tinggi akan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter, berakhlak baik, dan berilmu. Perempuan yang berpendidikan tinggi jelas memiliki perspektif berbeda ketika berumah tangga, hal ini juga berlaku pada pria.Â
Pembelajaran di pendidikan tinggi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, bukan hanya mengejar gelar semata, namun juga dapat menurunkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).Dan perlu diketahui bahwa Belajar itu bukan hanya soal menambah ilmu, tapi juga membentuk pola pikir. Jadi, hilangkan persepsi orang-orang tentang tidak usah sekolah tinggi-tinggi jika nanti perempuan ujung-ujungnya cuma di dapur, itu salah besar.Â
Zaman sekarang semakin maju. jadi, mindsed harus lebih maju lagi. Buatlah diri sendiri menjadi " high value woman" karena pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang bagi anak-anak yang terlahir dari seorang ibu terdidik.