Sebagaimana lazimnya, setiap tahun berbagai media cetak dan elektronika sedikit merekayasa acara-acaranya di bulan Ramadhan sehingga berbau religius.Namun kita prihatin juga karena kebanyakan siarannya dikemas tidak sebagaimana layaknya suatu acara yang ditujukan untuk meningkatkan ketaqwaan para pemirsanya yang muslim.Tetapi justeru acara  acara TV selama Ramadhan tidak ada perubahan yang berarti.Memang personal pemainnya yang kadangkala silih berganti ,tetapi menu siarannya  dari Ramadhan tahun lalu sampai  Ramadhan  sekarang hanya berisi pesan -pesan yang kurang berbobot kecuali bobot konsumtif belaka yang disajikan dengan begitu bombastis yang tidak jarang mengandung spekulatif.Selebihnya acara-acara TV di masa Ramadhan juga diwarnai sinetron-senetron dan film-film yang justeru bisa mengikis dan mememtahkan makna nuansa Ramadhan dalam perpektif umat islam sendiri.Bagi orang dewasa boleh jadi siaran-siaran yang kontradiktif dan bisa mengurangi makna hakikat umat dalam mengerjakan shaum dapat diantisipasi dengan kekuatan keimanan dan ketaqwaannya yang sudah relatif kokoh,namun bagaimana halnya sekiranya siaran-siaran TV tersebut mnejadi idola anak-anak yang masih labil keimanannya dan ketaqwaannya ? Karenanya untuk mengembalikan acara-acara TV di bulan Ramadhan supaya selaras dengan   makna nuansa hakikat Ramadhan itu sendiri,perlu koordinasi antara MUI , KPI dan Badan sensor penyiaraan perfilman nasional lainnya guna menyaring acara-acara TV sebelum disiarkan secara luas kepada  masyarakat Indonesia .Jika hal itu berfungsi dengan baik ,beberapa tahun kedepan kita tidak akan melihat siaran-siaran TV yang sifatnya picisan dengan kwalitas rendahan.Tetapi kita akan melihat dan menikmati siaran -siaran TV yang berkualitas tinggi karena mengandung tujuan filosofi hidup dalam beragama,berbangsa dan bernegara sesuai tuntunan Ilahi azza wajalla.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI