Sering orang yang tidak memahami islam menuduh bahwa islam disiarkan dengan kekerasan dan paksaan .Mereka senantiasa melancarkan propaganda bahwa pemeluk-pemeluk islam itu teroris yang memaksa umat lain agar mengganti keyakinannya dan memeluk islam.Pikiran yang sesat ini ,sengaja ditulis oleh beberapa orang pengarang bangsa Eroupa terhadap islam,dan karena gencarnya sosialisasinya perlahan-perlahan telah menjadi sumber keyakinan di Barat dan juga Timur.Bahkan kebanyakan putra-putri muslim sendiri , yang hanya kemuslimannya karena orangtuanya muslim dalam waktu relatif cepat menelan mentah-mentah keterangan-keterangan sesat rekayasa orang seperti Golziher cs;sehingga memandang islam tidak relevan dan tidak dapat dijadikan dasar perdamaian.Paham-paham yang salah terhadap islam tersebut menimbulkan  kekhawatiran,ketakutan yang amat besar dalam masyarakat yang sangat heterogen tersebut.Dalam konteks ini mereka alergi ,khawatir, terhadap islam sehingga perlu suatu strategi supaya" Islam yes,islam state no".Kini di negara-negara eropa sebut saja Swiss, membangun menara mesjid saja dilarang melalui perhelatan  nasional   yaitu reverendum ,sementara Francis untuk menghambat perkembangan pesatnya populasi muslim yang kinipun menjadi minoritas muslim terbesar di Eroupa dengan membentuk undang-undang yang melarang orang islam mengamalkan ajaran agamanya ,khususnya bagi wanita-wanita muslimah dilarang memakai jilbab . Dan kini dinegara yang mengaku sebagai polisi dunia sedang gencarnya dikampanyekan oleh Terry John untuk memprovokasi umat islam dengan membakar Al-Qur'an ,sebagai penghinaan  lanjutan terhadap Islam sebelumnya oleh Salman Rusydy [ayat-ayat setan],kartunis Swedia,Denmark . Umat islam tidak boleh berkuasa meskipun melalui proses demokrasi model AS sendiri sebagaimana terjadi di Aljazair dan Palestina.FIS [front islami salute]sudah menang pemilihan umum di Aljazair ,tetapi AS dan sekutunya tidak mengakuinya dan akhirnya diruntuhkannya seperti halnya nasib Palestina hal serupa terjadi ,dan HAMAS tidak diakui oleh AS dan sekutunya sampai sekarang. Mengapa khawatir dan takut kepada islam ? bagaimana enggak khawatir dan takut ? karena pemahamannya terhadap islam keliru dan sesat .Namun jika memahami islam secara utuh ,terutama sejarahnya baik riwayat-riwayat perjuangan Nabi Muhammad SAW maupun pemerintahan dimasa khalifah-khalifah Islam dan raja-raja dahulu dan sekarang yang mengikuti jejak Rasulullah SAW secara konsisten,akan terbahak-bahak melihat ketakutan dan  kecurigaan yang tidak pada tempatnya. Dalam proses islamisasi ,didalam perjuangan sosial,ekonomi dan politik maupun didalam kondisional peperangan islam senantiasaemegang teguh prinsipnya ,ksatria,berlapang dada dan selalu bersikap menghormati keyakinan dan kepercayaan orang lain .Didalam menyampaikan seruan kebenaran atau dakwah ,islam membawa agama yang terus terang,tel quel terlihat nyata kongkrit tidaK  ada rahasianya dan jika suka silakan ambil,dan menjadi  muslim yang taat sesuai ajaran Al-Qur'an dan sunnah RasulNya.Tuntunan Allah SWT dalam al Qur'an bahwa manusia diciptakan dan ditempatkan dibumi ini bergolongan suku bangsa ,supaya mereka bisa saling berkasih sayang satu sama lainnya.Dan umat islam berpegang pada aturan Allah SWT bahwa tidak ada paksaan dalam agama,yang baik sudah jelas nyata ,yang buruk sudah ternyata .Umat islam maupun pemerintahannya tidaklah bermaksud akan mengislamkan manusia dengan kekejaman ,tetapi iktikad mereka yang teguh adalah akan membawa seluruih umat manusia kejalan Allah SWT ,jalan islam yakni jalan keselamatan dan kebahagiaan ,dengan alasan- alasan yang nyata dankongkrit,dengan memahami islam dan berwawasan luas serta berdasarkan ilmu pengetahuan dan akal normal manusia. Mereka yakin ,bahwa suatu saat jika kebenaran datang yang  batil akan lenyap dengan  sendirinya . Al Qur'an menerangkan bahwa tiap-tiap manusia hanya bertanggung jawab  kepada Allah SWT  dan perselisihan  soal keyakinan  akan diputuskan kelak di Mahsyar,hari peradilan. Namun demikian tidak berarti,umat islam harus menyerahkan pipi kirinya pasca pipi kanannya ditampar.Tetapi sesuai petunjuk Allah SWT ,jika islam diganggu ,agamanya dicemarkan ,kemerdekaannya hendak dirampas ,saat itulah umat islam wajib melawannya sehingga tak ada lagi fitnah dan semua agama milik Allah(Al-Qur'an:VIII:39).Pemeliharaan kebebasan dan kemerdekaan beragama tidak hanya diatas kertas belaka ,tetapi Nabi Muhammad SAW memperlihatkan sikap itu dalam praktiknya .Rasulullah SAW   berjanji melindungi jiwa,agama dan harta benda umat nasrani di Najran dan sekitarnya dalam tahun 631-632 M .Beliau intruksikan bahwa kepercayaan mereka,adat istiadatnya tidak boleh diganggu,hak dan kewajibannya tidak boleh dirubah ,serta  pendeta dan guru agamanya tidak boleh dipecat .Orang-orang Najran semuanya tidak boleh terusik keamanannya ,sebagaimana kondisional sebelumnya dan sesudahnya.Dibawah pemerintahan Islam patrung  -patung dan palang  salib umat nasrani tidak dibinasakan  ,mereka tidak boleh ditindas dan menindas dan mereka tidak diperbolehkan membalas dendam sebagaimana tradisi jahiliyah sebelumnya. Mereka tidak diwajibakan memberi makanan dan logistik lainnya kepasa pasukan muslim ,serta tridak dipungut pajak bea persepuluhan.  Dalam sejarah islam juga tercatat bagaiamana Rasulullah SAW menyambut tamunya dari beberapa pendeta nasrani     hendak berdialog soaL agama dengan beliau.Para elite muslim waktu itu yang terkenal ramahnya menempatkan para pendeta nasrani tersebut di rumah-rumah disekeliling dan juga didalam mesjid nabawi dimana Rasulullah SAW tinggal.Para pendeta nasrani menumpang disana beberapa hari hingga sampai  hari Minggu ,hari tuhan yesus.Bagi umat islam seluruh muka bumi merupakan mesjid atau musalla sebagai tempat beribadah,tetapi para pendeta nasrani itu harus pergi kegereja untuk melaksanakan ibadah mingguannya,tetapi sekitar tempat mereka menumpang tiu tidak terdapat gereja.Dalam kesulitan seperti titu,Rasulullah SAW menolong kesulitan para pendeta nasrani tersebut dengan mempersilahkan mereka mempergunakan mesjid beliau sendiri  sebagai tempat ibadah mereka hari Minggu tersebut. Kebebasan  beragama dipraktikkan Rasulullah SAW dan pengikutnya lima belas abad silam ,semoga saja hal seperti itu bisa  merubah persepsi-persepsi yang selama ini sesat atau keliru terhadap islam.Tidak usah khawatir dan takut kepada islam,karena islam membawa kesejahteraan bagi jagad raya ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H