Mohon tunggu...
Luthfi Pramudia 20107030026
Luthfi Pramudia 20107030026 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA

Halo saya Luthfi Pramudia Iqbal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Nusantara Bangsa Indonesia

17 Mei 2024   06:37 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:40 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerajaan Majapahit: Salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara. Majapahit berpusat di Jawa Timur dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Raja Hayam Wuruk pada abad ke-14. Kerajaan ini dikenal akan kekuatan militer dan kebudayaannya yang maju.

Kerajaan Sriwijaya: Terletak di Sumatera, Sriwijaya merupakan pusat perdagangan dan kekuasaan maritim yang penting di kawasan ini pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Sriwijaya memainkan peran penting dalam hubungan dagang antara Asia Timur dan Barat.

Kerajaan Mataram: Terletak di Jawa Tengah, Mataram mengalami beberapa masa kejayaan dan kehancuran. Pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi, Mataram Kuno menjadi salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara. Kemudian, Mataram Islam berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa.

Kerajaan Kutai Martadipura: Berlokasi di Kalimantan, Kutai Martadipura adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-4 Masehi. Kerajaan ini dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya dan peran pentingnya dalam perdagangan.

Selain kerajaan-kerajaan besar tersebut, ada banyak lagi kerajaan kecil dan komunitas suku yang hidup berdampingan di Nusantara. Masing-masing memiliki sistem pemerintahan, budaya, dan tradisi yang unik.

Perdagangan dan pertukaran budaya sangat penting dalam sejarah Nusantara sebelum pembentukan Indonesia. Kawasan ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, logam, kain, dan barang-barang lainnya. Perjalanan laut yang sibuk antara India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa membuat Nusantara menjadi titik penting dalam jaringan perdagangan global.

Namun, sejarah Nusantara juga dipenuhi dengan konflik antar-kerajaan, penjajahan, dan pengaruh luar. Kedatangan bangsa Eropa, seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris, membawa perubahan besar dalam dinamika politik dan sosial di wilayah ini.

Pembentukan Indonesia sebagai negara modern baru terjadi setelah perjuangan panjang melawan penjajahan dan proses penyatuan berbagai entitas politik dan budaya di Nusantara. Dengan proklamasi kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia akhirnya menjadi negara merdeka yang menggabungkan keberagaman budaya, bahasa, dan agama yang menjadi ciri khasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun