Mohon tunggu...
April Perlindungan
April Perlindungan Mohon Tunggu... -

lama menjadi buruh tani, buruh TI di Belitung, menebas rumput di kebun tebu, kerja bangunan, pengamen di kp Rambutan dan kernet angkot tegalega- soreang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Puisi untuk Para Anjing!!!!

26 Agustus 2010   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan hanya kalian…yang memegang senjata dan duduk di kursi empuk istana,

Mengaku mencintai tanah air ini, INDONESIA….

Tangan kami…tangan leluhur kami, berabad-abad…

Membalikan jagat,,,agar tumbuh bulir-bulir padi

Menempa baja….agar ujung bamboo, meruncing menembus leher colonial dan para anjing..

Kami….

Para buruh tani yang cukup bersabar di atas teriknya tirani…

Kami…

Yang meregang benang siang malam, demi merah putih berkibar dengan gagah…

Jangan hanya Kalian !!!!! yang bias mengaku mencintai INDONESIA hanya karena gaji bulanan….

Kami….!!!

Lebih ber-HAK !!!!

Karena nenek moyang kami….karena kami….

Adalah titipan utama atas tanah air INDONESIA

DAN….

JIKA KALIAN HANYA DUDUK DIAM HASIL KEMERDEKAAN INI DI LECEHKAN….

Jangan mengaku mencintai Indonesia hanya karena gaji bulanan….

Akui saja….kalian adalah Kuli dan anjing penjaga tuan-tuan colonial….

Kalian adalah Anjing-Anjing !

Kalian adalah Anjing !

Sekaligus jagan sungkan, kita teriakan, bahwa penguasa dzalim adalah…

ANJING!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun