Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunanyang sudah lama dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Konsumsi kopi dunia mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 26% berasal dari spesies kopi robusta. Kopi berasal dari Afrika, yaitu daerah pegunungan di Etopia. Namun, kopi sendiri baru dikenal oleh masyarakatdunia setelah tanaman tersebut dikembangkan di luar daerahasalnya, yaitu Yaman di bagian selatan Arab, melalui para saudagar Arab.
Tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dioptimalkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kopi terdiri atas, tanah, curah hujan, ketinggian tempat, dan pemeliharaan. Untuk dapat tumbuh dengan baik kopi harus ditanam pada tanah yang subur dan memiliki pH berkisar 5-7. Curah hujan yang masih dapat ditolerir oleh tanaman kopi adalah 2.000-3.000 mm/tahun. Curah hujan mempengaruhi pembentukanbunga sampai menjadi buah. Berbeda jenis kopi yang ditanamberbeda pula ketingian tempat yang dipersyaratkan, kopi Arabika tumbuh pada ketinggian diatas 1000 meter dplsedangkan kopi Robusta dapat tumbuh pada ketinggian 800 meter dpl.
PMM kelompok kami adalah merupakan kegiatan dimana pengabdian kepada masyarakat desa yang tertinggal, terletak di  Kabupaten Malang Dusun Sidodadi dimana pengolahan kopi yang mereka lakukan adalah pembuatan kopi yang hanya dijadikan sebagai bubuk untuk minuman kopi yang sederhana saja bahkan desa yang kami jadikan kegiatan pmm ini adalah desa yang tidak menahu menjadikan kami terkejut karena di daerah yang kami lakukan pmm sangat susah signal kami harus menuju daerah yang dekatdengan kota agar mendapat signal yang kami lakukanmerupakan edukasi kepada warga sekitar soal pengembangan budidaya kopi. Berikut cara-cara pembuatan masker dengankopi serta pemanfaatan masker kopi:
Kopi mengandung banyak antioksidan, salah satunya adalah polifenol. Zat tersebut dapat membantu melindungi dari sinar matahari yang mengandung ultraviolet (UV) dan beberapa tanda penuaan yang terkait dengan paparan sinar matahari. Merujuk pada studi tahun 2015 dalamInternational Journal of Dermatology, partisipanstudi dengan kadar polifenol tertinggi dari kopi atausumber lain, memiliki lebih sedikit bintik-bintikpenuaan di wajah mereka. Menggunakan masker kopi pada kulit dapat membantu mengurangimunculnya bintik hitam, kemerahan, dan garis-garis halus akibat penuaan.
Masker kopi mengandung vitamin B3 (niasin), yaitu hasil uraian trigonelin setelah biji kopi dipanggang. Menurut Skin Cancer Foundation, niasin dapatmembantu mencegah kanker kulit non melanoma dan mungkin dapat mencegah gumpalan jaringan yang menonjol keluar dari kulit di sekitarnya.
Penelitian dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kopi mengandung asamklorogenat (chlorogenic acids/CGA). Menggunakanmasker kopi dapat menyerap asam klorogenat kedalam kulit sehingga bermanfaat. Dalam bukuMedicinal Plants: Chemistry, Pharmacology, and Therapeutic Applications dijelaskan, asamklorogenat terbukti menghambat aktivitas enzim tirosinase pada sel melanoma B16. Oleh karena itu, asam ini digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit. Menggunakan masker kopi secara rutin dapat mengurangi hiperpigmentasipada kulit sehingga noda hitam atau warna kulit yang tidak rata dapat diatasi.
Tak hanya melawan hiperpigmentasi, asam klorogenat yang terkandung dalam masker kopi mampu mengobati jerawat. Kandungan asamklorogenat membantu memerangi masalah jerawatakibat bakteri. Selain itu, asam klorogenat juga memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat meredakan jerawat yang meradang. Manfaat perpigmentasinya juga membantu menghilangkan bekas jerawat secara alami.
Asam lemak utama dalam kopi adalah asam linoleat, menurut studi dalam jurnal Plos One. Asam linoleat berperan dalam pergantian sel dan pembaruan kulit yang sehat. Ini juga membantu menjaga pori-pori agar tetap bersih. Komponen lain seperti senyawa fenolik dan tokoferol juga menunjukkan efek antioksidan yang membantu peradangan dan penyembuhan luka.Â
Dalam publikasi American Heart Association, kopi dapat memperlancar aliran darah. Dengan meningkatkan aliran darah, kulit juga mengalami peningkatan untuk membuat kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein keras, tidak larut, dan berserat yang membentuk sepertiga dari protein dalam tubuh manusia. Molekulnya membentukfibril tipis yang panjang. Ini bertindak sebagai struktur pendukung yang memberikan kekuatan dan elastisitas kulit. Menggunakan masker kopi dapat membantu produksi kolagen sehingga kulit tetap kencang dan sehat.
Mata panda terbentuk akibat dari sirkulasi darah yang buruk pada area bawah mata. Penelitian tahun 2015 dalam jurnal Advanced Biomedical Research menjelaskan, kafein dalam kopi memiliki sifat antioksidan dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata. Kafein juga dapat membantumengurangi peradangan di bawah mata, bengkak dan kemerahan. Rutin memakai masker kopi dapat mengatasi mata panda dengan memperlancar aliran darah di sekitar mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H