Mohon tunggu...
Adhe Junaedy
Adhe Junaedy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Sumatera Utara

Seorang pria yang menyukai hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UISU Deklarasi Aksi Anti Bullying di SDN 14 Kandangan

20 Agustus 2022   10:31 Diperbarui: 20 Agustus 2022   10:37 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama antara mahasiswa dan para murid SDN 14 Kandangan (Dok. pribadi)

Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata -- Tematik (KKN-T) di Desa Kandangan, Kecamatan Lauttador, Kabupaten Batubara mengadakan deklarasi aksi anti bullying di SDN 14 Kandangan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 25 Juli 2022 tersebut guna menekan angka kasus perundungan terhadap siswa sekolah yang akhir-akhir ini marak terjadi.

foto bersama antara mahasiswa dan para guru SDN 14 Kandangan (Dok. pribadi)
foto bersama antara mahasiswa dan para guru SDN 14 Kandangan (Dok. pribadi)

Kegiatan yang mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua siswa untuk saling mengingatkan bahwa perilaku perundungan harus diberantas. Bullying sangat tidak baik untuk kesehatan psikologi pelaku dan korbannya. Psikologi pelaku bullying akan membentuk karakter yang keras kepala, sombong, bahkan memicu tindakan kriminalitas. Sedangkan bagi korban bullying akan membentuk karakter yang sukar percaya diri, gelisah, hingga peristiwa bunuh diri.

pemberian pelakat ke pihak sekolah (Dok. pribadi)
pemberian pelakat ke pihak sekolah (Dok. pribadi)

Tim KKN-T Kelompok 01 Kandangan yang beranggotakan Ahmad Zimi Fahrizi Saragih, Citra Nadila, Faturrahman Saleh, Idris Maulana, Nadjiha Sabrina Filza Syahel Nasution, Ria Ristiana,  Sadridas Akbar, Samia Putri Batubara, Syahrianti Rizky Azzahra Siregar, dan Tristi Ananda mengadakan kegiatan tersebut yang masih berketepatan suasana Hari Anak Nasional. 

Ahmad Zimi Fahrizi Saragih dalam kata sambutannya menyebutkan dalam rangka mencegah dan mengatasi bullying di sekolah, maka perlu adanya kerjasama dan hubungan yang baik antara guru, orang tua maupun staf-staf sekolah lainnya. "Sekolah sebaiknya membuat program-program yang mengusung sekolah anti bullying, dimana program tersebut dapat disosialisasikan kepada siswa mengenai masalah perilaku bullying  melalui revolusi mental", ujarnya.

penandatanganan petisi yang dilakukan para murid dengan cap tangan yang menyerukan stop aksi bullying (Dok. pribadi)
penandatanganan petisi yang dilakukan para murid dengan cap tangan yang menyerukan stop aksi bullying (Dok. pribadi)

Kegiatan tersebut berlangsung lancar karena adanya antusias siswa menerima bentuk program baru yang dicanangkan oleh tim KKN-T Kelompok 01 Kandangan selain kegiatan belajar mengajar sebagai tenaga pengajar. Kegiatan tersebut ditutup dengan penanaman pohon serta mencapkan telapak tangan kanan siswa pada cat ke kain putih bertuliskan "Aksi Anti Bullying SD Negeri 14 Desa Kandangan" sebagai bentuk deklarasi siswa dan guru untuk menjaga sinergitas dalam menekan angka kasus perundungan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun