Mohon tunggu...
NoviaMonica123
NoviaMonica123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Ingin Bebas Menikmati Hidup

2 September 2024   18:21 Diperbarui: 2 September 2024   18:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

         Seorang anak kecil itu kini beranjak dewasa namun dengan keadaan terkekang. Sebut saja namanya Monica, seorang anak kecil yang memiliki mimpi yang besar. Anak kecil itu seiring berjalannya waktu, berubah menjadi dewasa, lelah dengan kekangan, ia ingin bebas menikmati waktunya yang mungkin terbatas. 

         Cerita ini dimulai sejak ia kehilangan orang tersayang yakni saudara lelaki dan ibunya. Dunianya hancur berkeping-keping, ia berusaha menyusun dunianya kembali meskipun sulit. Ia berusaha untuk tetap terlihat bahagia di depan teman-temannya. Ia selalu menutupi kesedihan di dalam hatinya sampai suatu malam ia tak tahan dengan keadaan dan menjatuhkan air matanya. 

         Ia pernah ada di titik ingin mengakhiri hidupnya, namun ia melihat keadaan ayahnya, orang tua satu-satunya yang ia miliki. Ia menguburkan niat buruknya itu, ia ingin membuktikan bahwa dirinya pantas untuk bahagia. Ia mencari jati dirinya di dunia perkuliahan, ia mengikuti banyak organisasi yang membentuk dirinya menjadi seorang pemberani. Ia menunjukkan bakatnya dengan tampil di beberapa acara kampus. Ia ingin membuktikan pada orang-orang yang selama ini merendahkannya bahwa ia tidak sehina itu.

         Ya, ia pernah kehilangan orang tuanya, tetapi ia berjanji tidak akan pernah kehilangan harapannya akan masa depan, ia percaya bahwa Tuhan selalu bersama anakNya yang mau berusaha dalam meraih mimpi dan cita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun