Mohon tunggu...
NoviaMonica123
NoviaMonica123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Anak

22 Oktober 2023   10:29 Diperbarui: 22 Oktober 2023   10:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan moral merupakan pendidikan untuk melatih anak membedakan mana yang baik dan yang buruk. Untuk kondisi sekarang, anak-anak harus diberikan pendidikan moral yang cukup karena banyaknya kejadian akibat kenakalan anak-anak yang seringkali disepelekan oleh orang tua mereka. 

Sudah banyak media yang memberitakan peristiwa kenakalan anak di bawah umur, contohnya kejadian seorang anak yang menusuk mata temannya dengan tusuk bakso. Mungkin anak-anak menganggap si lemah pantas mendapatkan itu, karena mereka tidak mendapatkan pendidikan moral yang cukup.

Pendidikan moral membantu meminimalisir kejadian akibat kenakalan anak-anak. Dengan menekankan mata pelajaran PKN dan melakukan praktek dari mata pelajaran tersebut. Contohnya menghargai sesama manusia dan berperilaku sopan dengan orang yang lebih tua. Menghargai perbedaan yang ada dari suku, agama, dan ras.

Guru harus bersikap tegas kepada anak murid yang nakal di kelas dengan cara memberikan teguran seperti kata-kata menasehati dan jika ada anak murid yang ketahuan berkelahi harus segera dipisahkan bukan dilihat saja.

Terkikisnya moral anak disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain adegan kekerasan di dalam sinetron atau film, adegan kekerasan di sosial media, dan provokasi dari teman-temannya bahkan karena mengalami trauma masa kecil dari orang tuanya sering bersikap kasar kepada mereka.

Oleh karena itu, anak butuh bimbingan ketika hendak menonton televisi dan bermain sosial media. Namun, kebanyakan orang tua sibuk dengan pekerjaan mereka dan acuh tak acuh terhadap perkembangan anak mereka.

Semua pihak harus saling menopang untuk memperbaiki kualitas moral anak yakni guru, orang tua, dan teman-teman. Anak harus disibukkan dengan kegiatan yang positif seperti bermain bersama teman-temannya, memainkan permainan tradisional seperti main lompat tali, guli, stik, dan lain-lain. Anak juga harus diperhatikan sikap dan tutur katanya selama di rumah, jika mereka menggunakan kata-kata kasar, maka harus diperingatkan untuk berhenti mengatakan kata-kata kasar tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun