Mohon tunggu...
Farah Salsabila Rahma
Farah Salsabila Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Sipil UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembangunan Tol Solo-Jogja Guna Mobilitas yang Lebih Efektif

31 Agustus 2023   22:09 Diperbarui: 31 Agustus 2023   22:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Terkini Jalan Tol Solo - Jogja Seksi 1 Paket 1.1 - sumber dokumentasi pribadi

Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja atau Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo merupakan jalan tol yang termasuk dalam Tol Trans Jawa pada segmen jalur tengah menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan jalur selatan menghubungkan Kota Bandung dengan Surabaya. 

Jalan tol ini telah dimulai pembangunannya pada tahun 2020 dari arah Solo. Tol ini dibangun melayang (elevated) di sepanjang Ring Road Utara Yogyakarta (kecuali di simpang Jalan Monumen Jogja Kembali atau Palagan Tentara Pelajar yang akan dibuat on grade).

Jalan Tol Solo - Jogja nantinya akan dikabarkan menggabungkan 3 wilayah kota di jawa tengah, yakni Kota Solo, Kota Klaten, dan Kota Yogyakarta. Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja dibangun dengan panjang jalan sekitar 96,57 Km. Proyek Jalan Tol Solo - Jogja memilliki 3 Seksi jalan atau ruas jalan tol. Seksi 1 Kartasura - Purwomartani, Seksi 2 Purwomartani - Gamping, Seksi 3 Gamping - YIA Kulonprogo. 

Proyek  ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2024 mendatang. Proyek Pembangun Jalan Tol Solo - Jogja ini juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertera pada Perpres Nomor 3 Tahun 2016, Perpres Nomor 56 Tahun 2018 dan perubahan terakhir Perpres Nomor 109 Tahun 2020. 

Adanya Jalan Tol Solo - Jogja, yang akan menghubungkan dari Kota Solo hingga DI Yogyakarta ini sangat dinantikan olah semua masyarakat karena dengan adanya jalan tol ini intensitas kemacetan di daerah Jawa Tengah khususnya Kota Solo hingga DI Yogyakarta dapat berkurang. 

Masyarakat pun meyakini apabila tol tersebut sudah beroperasi dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) karena akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang -- Solo. 

Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo juga menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang akan menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

Untuk Persentase Pembangunan Proyek Jalan Tol Solo - Jogja sendiri lebih banyak pada Seksi 1 Kartasura - Purwomartani. Karena Saat ini pengadaan lahan ruas Kartosuro-Klaten sudah 95,26% dengan progres konstruksi 53,3%, lalu untuk ruas Klaten-Purwomartani progres lahan mencapai 79,96% dengan pekerjaan fisik 2,6%. Meskipun tidak 100%, para kontraktor berusaha semaksimal mungkin dalam pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Solo  Jogja untuk dapat rampung pada tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut dipicu karena adanya support dan perhatian yang tinggi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sekitar karena dianggap sangat strategis sebagai salah satu solusi efisiensi mobilitas dan distribusi di wilayah selatan Pulau Jawa.

www.upnjatim.ac.id 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun