Gampong Lokop, Aceh Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Kelompok 2 yang sedang melaksanakan pengabdian di Gampong Lokop, baru-baru ini meluncurkan program edukatif bertajuk "Rumah Belajar Bahasa Arab". 5/08/2024
 Program ini diadakan sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Arab di kalangan anak-anak desa, dengan tujuan agar mereka dapat lebih memahami bahasa yang digunakan dalam ibadah sehari-hari.
Rumah Belajar Bahasa Arab ini dirancang sebagai tempat belajar yang nyaman dan interaktif, di mana para peserta dapat mempelajari bahasa Arab dengan metode yang menyenangkan. Program ini terbuka untuk semua anak di desa, dan pelaksanaannya dilakukan setiap siang setelah mereka pulang sekolah. Mahasiswa KKN berperan sebagai pengajar, yang dengan sabar membimbing para peserta dalam mempelajari kosakata, tata bahasa, serta cara membaca dan menulis dalam bahasa Arab.
Annisa Ayunda menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu generasi muda di Gampong Lokop menguasai bahasa Arab sejak dini. "Kami menyadari pentingnya bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keagamaan. Melalui Rumah Belajar ini, kami berharap dapat membantu anak-anak di sini untuk lebih mengenal dan memahami bahasa Arab, sehingga mereka dapat menggunakannya dengan baik, terutama dalam kegiatan ibadah," ujarnya.
Para peserta Rumah Belajar terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan. Mereka diajak belajar melalui berbagai metode, seperti permainan kata, latihan menulis, dan dialog sederhana dalam bahasa Arab. Pendekatan ini dirancang agar belajar bahasa Arab tidak terasa membosankan, tetapi justru menyenangkan dan memotivasi mereka untuk terus belajar.
Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat desa. Keuchik Gampong Lokop, Bapak Zainuddin, menyambut baik inisiatif para mahasiswa KKN ini. Menurutnya, program Rumah Belajar Bahasa Arab sangat bermanfaat bagi anak-anak desa, karena dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan bahasa yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan ibadah. "Kami sangat mengapresiasi upaya adik-adik mahasiswa yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Semoga ilmu ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka," kata Bapak Zainuddin.
Selain pembelajaran bahasa, Rumah Belajar ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Melalui interaksi yang intensif dengan para peserta, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai kakak dan teman yang memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak-anak Gampong Lokop.
Program Rumah Belajar Bahasa Arab ini direncanakan akan berlangsung selama masa pengabdian mahasiswa KKN di Gampong Lokop. Para mahasiswa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap sesi belajar, dengan harapan bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi kemampuan berbahasa Arab generasi muda di desa tersebut.
Dengan berakhirnya program KKN nanti, diharapkan bahwa Rumah Belajar Bahasa Arab ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat, sehingga pendidikan bahasa Arab bagi anak-anak dan remaja Gampong Lokop dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari kegiatan rutin di desa tersebut.
(Annisa Ayunda)
