Mohon tunggu...
Luviana Nur Safitri
Luviana Nur Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Perbankan Syariah/Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam/IAIN KENDARI

Seseorang akan menganggapmu hebat, ketika ia banyak melakukan ekstra. Tetapi, hebat dalam memahami diri sendiri untuk melakukan ekstra itu lebih cerdas. SDN 16 ANDOOLO BARAT SMPN 19 KONAWE SELATAN SMAN 6 KONAWE SELATAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sih Makna dari Giving Itu?

5 Maret 2023   12:22 Diperbarui: 6 Maret 2023   03:49 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Giving memiliki arti memberi, dan bermakna sebagai kegiatan atau aktivitas memberikan sesuatu yang dilakukan seseorang baik dia kaya atau miskin dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun dan tidak ada unsur ria.

Ketika kamu hendak memberikan sesuatu baik jenis apapun kepada seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih, maka kamu akan mendapatkan pahala yang tak terhitung dan derajat tinggi dari ALLAH SWT. 

Memberi merupakan kewajiban bagi setiap manusia yang hidup dimuka bumi, sebab manusia diawajibkan untuk tolong-menolong baik itu dari segi berbagi kepada sesama. 

Ada yang mengatakan bahwa " didalam rizki yang engkau dapat, ada terselip rizki orang lain ". Dari kalimat tersebut bisa disimpulkan bahwa ALLAH SWT. Maha Adil dalam memberikan rizki melalui jalur manapun.

Dalam hal melakukan giving, materi finansial bukanlah patokan untuk memberi. Tapi, giving juga bisa dilakukan dengan memberi waktu, ilmu, jasa, makanan, minuman dan sebagainya yang bisa bermanfaat bagi sesamanya.

Pada saat melakukan giving, harus ada yang namanya minsed yang ingin dicapai baik untuk urusan dunia, akhirat, ataupun keduanya. Memberi adalah salah satu tujuan hidup yang dampaknya sangat terlihat dalam kehidupan si pemberi. Sebab, kebanyakan orang - orang yang hidupnya berkelimpahan itu merupakan seseorang yang suka memberi tanpa pamrih dan ria. Walaupun, pada saat ini banyak orang-orang sukses melakukan pemberian dalam hal sedekah, infaq, ataupun zakat dengan cara memvideo pada saat melakukannya dan seolah-olah hendak memamerkannya disosial media mereka agar menuai pujian dari para netizen. Tapi, kembali lagi kepada niat mereka pada saat melakukan pemberian itu kepada orang-orang yang membutuhkan, apakah mereka hanya ingin memamerkan hartanya ? Ingin memperlihatkan bahwa dia mampu ? Atau ingin memotivasi para viewers untuk melakukan hal tersebut. 

Salah satu orang sukses pernah berkata bahwa rumus kehidupan adalah " give and receive ". Dan orang sukses lainnya juga berkata " teruslah melakukan give, give, give, give, give, baru melakukan take ". 

Dalam agama Islam giving adalah salah satu cara mudah untuk meminta keridhaan kepada ALLAH SWT. agar dijaga dalam kemulian.

Rasulullah SAW, pernah berkata bahwa kondisi to giving terbaik yaitu pada saat kondisi masih sehat jiwa dan raga,  kondisi pada saat kekurangan, kondisi pada saat butuh-butuhnya, dan kondisi pada saat mendambakan kekayaan. Jadi, alangkah lebih baik pada saat kondisi tidak baik-baik saja, maka bersedekahlah kepada sesama dengan niat yang baik.

Dalam hadits diterangkan bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. 

Dan ulama besar pernah memberitahukan bahwa " Iman seseorang tidak sempurna jika ia tidur dalam keadaan kenyang, sedangkan saudara-saudaranya kelaparan, padahal ia mengetahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun