Mohon tunggu...
joniAGAM
joniAGAM Mohon Tunggu... entrepreneur -

Holistic Life\r\nkehidupan yang menyeluruh dan bermakna.\r\nhidup seperti layaknya Abdurrahman bin Auf, seorang sahabat Rasul yg bertakwa, kaya raya, dermawan, memiliki kepemimpinan yg baik dan termasuk dalam 10 sahabat di jamin masuk surga oleh Allah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Sebuah Nama, What is in a Name?

22 November 2010   00:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:24 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama memiliki pengaruh yang sangat luar biasa besar terhadap kehidupan seseorang, secara psikologis seorang anak terpengaruh dengan nama dan panggilan yang diberikan kepadanya. Kadang anak merasa rendah diri, karena nama yang diberikan oleh orangtuanya tidak mengandung makna yang mengagumkan. Hal ini terjadi karena kata dan tulisan yang pertama kali dikenal dan dilihat oleh seseorang adalah namanya. Apabila nama yang diberikan oleh orangtuanya bagus, maka dia akan bangga dan mengekpresikan dirinya dengan penuh keceriaan.

Memberi nama anak yang baru lahir merupakan suatu keharusan, kerena untuk membedakan dari yang lainnya, bayangkan bila seorang anak yang terlahir tidak diberikan nama, tentunya hal ini membuat orang lain sulit untuk memanggilnya. Shakespeare adalah seorang penyair mengatakan “what is in a name?”, Islam menegaskan banyak sekali hal yang penting dalam nama seseorang. Nama yang baik sangat besar pengaruhnya bagi sang penyandang nama tersebut.

Jika kami belum melihat kalian, maka yang paling kami cintai adalah yang paling bagus namanya jika sudah melihat kalian, maka yang paling bagus wajahnya Jika kami sudah mendengar kalian, maka yang paling bagus ucapannya Jika kami sudah memeriksa kalian, maka yang Paling kami cintai adalah yang paling bagus akhlaknya Jauhi nama-nama yang dapat mengotori kehormatan Jauhi nama yang bermakna pesimistis

Bagaimana jika nama yang diberikan tidak memiliki makna yang indah, sehingga membuat anak tersebut selalu minder dan tidak percaya diri. Lalu bagiamana jika sudah terlanjur member nama-nama yang bermakna buruk untuk anak-anak kita? Atau diri kita sendiri memiliki nama yang kurang bagus.

Nabi Muhammad SAW sendiri biasa mengubah nama-nama yang buruk

“Dari Aisyah ra, bahwa nabi Muhammad SAW biasa mengubah nama yang buruk.” (HR. At-Tirmidzi)

Dengan demikian, mengubah nama-nama yang buruk termasuk sunnah Nabi Muhammad SAW. Para ulama telah sepakat tentang kesunahannya. So, tidak ada kata terlambat untuk mengubah nama yang buruk dengan nama yang lebih baik namanya.

“Kelak pada hari kiamat kalian akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Oleh karena itu, perbaguslah nama-nama kalian.” (HR. Abu Daud, Ahmad, dan Linnya)

referensi dari buku "Saat Tiba Kelahiran Bauh Hati " Badiatul Muchlisin Asti

@ J. Agam , nama lengkap Humam Naufal Agam ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun