Mohon tunggu...
putri zahra amelia
putri zahra amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

psikologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Hubungan antara Prilaku Overprotective Orangtua terhadap Penyesuaian Diri Remaja

24 Januari 2023   00:41 Diperbarui: 24 Januari 2023   01:22 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Overprotektif orang tua ? Orang tua yang overprotektif biasanya terlibat secara berlebihan dalam kehidupan anak.Contohnya,aktivitas atau pergerakan anak akan sangat dibatasi, slalu menentukan pilihan untuk anak, membuat peraturan yang sangat ketat,hingga menuntut anak secara berlebihan untuk berprestasi .

Anak merupakan anggota penting dalam keluarga, kehadiran anak di tengah-tengah keluarga sangat di nanti-nantikan.Ketika itupun orang tua pasti menginginkan anaknya dapat berkembang secara normal,sehingga orang tua mempunyai cara tersendiri dalam memperlakukan anak.Ada orang tua yang bersikap memberikan kebebasan kepada anak dengan alasan supaya anak bisa mengembangkan potensi dirinya. 

Ada pula orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak tapi tetap memberikan kontrol,dan ada pula orang tua yang bersikap melindungi anak secara berlebihan dengan memberikan perlindungan terhadap gangguan dan bahaya fisik maupun psikologis,sampai anak tidak mencapai kebebasan atau slalu tergantung pada orang tua , prilaku tersebutlah yang dinamakan dengan over protective , dengan alasan agar anak tidak mengalami celaka, dan karna anak belum bisa berfikir secara logis maka perlu ada perlindungan ekstra.Dalam memperlakukan anak tentunya orang tua tidak bersikap sembarangan, mereka punya cara tersendiri dengan harapan anak mereka berkembang seperti apa yang mereka harapakan . 

Perilaku orang tua kepada anak memegang peranan yang besar dalam perkembangan anak pada masa mendatang, karena pada masa anak-anak merupakan periode kritis yang menjadi dasar bagi berhasil tidaknya menjalankan tugas perkembangan selanjutnya. Pertama kali seorang anak bergaul adalah dengan orang tua. Sehingga perilaku orang tua kepada anak menjadi penentu bagi perkembangan anak, baik fisik maupun psikisnya.

Menurut Kartono (2000) prilaku orang tua yang over protective di mana orang tua terlalu banyak melindungi dan menghindarkan anak mereka dari macam-macam kesulitan sehari-hari dan slalu menolong nya , pada umumnya anak menjadi tidak mampu mandiri,tidak percaya diri dengan kemampuannya,merasa ruang lingkupnya terbatas dan tidak dapat bertanggungjawab terhadap keputusannya sehingga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Maka seorang remaja yang mendapat pemeliharaan yang berlebihan dan serba mudah akan mendapat kesukaran dalam penyesuaian diri dengan keadaan diluar rumah. 

Seorang remaja yang orang tuanya over protective jarang mengalami konflik, karna sering mendapat perlindungan dari orang tuanya,dengan situasi tersebut maka remaja kurang mendapat kesempatan untuk mempelajari macam-macam tata cara atau sopan santun pergaulan di lingkungannya, maka wajar saja jika remaja mengalami masalah menyesuaikan diri.

Manifestasi seorang remaja yang kurang bisa penyesuaian diri dapat dilihat, antara lain gelisah dan tidak bisa tenang mendengarkan pelajaran,jarang bergaul dengan teman sebayanya,bahkan mungkin pula ia akan berusaha menjauhkan diri dari pergaulan, di lingkungan sekolah kelihatan bodoh, pemalas , suka mengganggu kawan-kawannya, tidak mau tunduk pada peraturan di sekolah ( Dradjat 1983). 

Masih banyak lagi bentuk penyesuaian diri yang kurang baik,misalnya merasa tertekan untuk menepatkan diri yang sebenarnya, ditempat umum merasa pemalu ,penakut,tidak suka bergaul,keras kepala,sering melamun,karena kenyataan yang tidak tertahankan kemudian menempatkan diri dalam khayalan sebaimana yang diinginkan dan lain sebagainya.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel perilaku Over Protective orang tua memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan variabel penyesuaian diri remaja.Artinya semakin tinggi tingkat prilaku Over Protective Orang Tua akan menyebabkan semakin rendah tingkat Penyesuaian Diri Remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun