Mohon tunggu...
Sheva Maulana
Sheva Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Sheva Maulana, saya adalah mahasiswa, hobi saya bermain game lainya

Selanjutnya

Tutup

Music

Nostalgia Harmoni: Musik Zaman Dulu yang Tetap Menggetarkan Hati

16 Januari 2024   01:17 Diperbarui: 16 Januari 2024   01:19 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beritamusik-lawas.blogspot.com

Musik memiliki kekuatan untuk mengantarkan kita pada perjalanan melintasi waktu, dan salah satu periode yang penuh warna dan bersejarah adalah jaman dulu. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan, makna, dan pengaruh musik dari masa lalu yang masih membekas hingga hari ini. Musik jaman dulu menciptakan suara yang tak terlupakan, merayakan keberagaman, dan memberikan suara pada perasaan dan harapan generasi masa itu.

Musik jaman dulu atau sering disebut Musik lawas hingga saat ini masih sering sekali didengarkan, bahkan generasi Z pun banyak yang suka dengan musik lawas. 

Banyak artis dan band lama seperti Nike Ardilla, Sheila On 7 dan lainnya. seperti band Sheila On 7 sampai saat ini lagunya masih terus didengarkan dan banyak anak muda yang relate dengan lagu-lagu dari Sheila On 7, itu mengapa lagu-lagu jaman dulu masi bisa didengarkan hingga sekarang. 

Dan salah satu alasan lagu jaman dulu masi sering didengarkan karena easy listening dibandingkan lagu jaman sekarang. Lagu jaman sekarang itu penggunaan lirik yang kurang mengena, hanya penyesuaian pasar untuk lebih mudah terkenal saja.

Dalam Nostalgia Harmoni musik jaman dulu yang menggetarkan hati dari masa lalu hingga saat ini, kita dapat mengamati betapa musik jaman dulu bukan sekadar catatan waktu, tetapi pintu ke dalam kenangan dan perasaan yang tetap hidup dalam ingatan kita. kita menyadari bahwa musik pada masa itu tidak hanya berfungsi sebagai suara, tetapi juga sebagai saksi bisu dari perubahan sosial dan budaya. Musisi-musisi ini tidak hanya menciptakan lagu, tetapi juga mengukir jejak sejarah yang abadi. 

Seiring berjalannya waktu melodi-melodi yang berada didalam piringan hitam harus tetap kita pelihara, supaya sampai kapanpun musik ini tetap bisa didengarkan oleh anak cucu kita nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun