Mohon tunggu...
Muhammad Huzaifi
Muhammad Huzaifi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Semua penulis akan meninggal kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakanmu di Akhirat." - Ali bin Abi Thalib -

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenangan dan Tulisan

9 Juli 2024   16:33 Diperbarui: 9 Juli 2024   16:37 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galeri, difotoin temen. 2022. (dokpri)

Sedikit ingin ku berbagi yang aku rasa kita semua pasti memiliki dan memikirkannya. Kenangan. Ya, sebuah hal yang sangat melekat dengan kehidupan dan bisa dibilang juga sebagai pengalaman atas apa yang telah dijalani di masa lalu. Ada banyak kenangan yang terjadi dalam kehidupan yang sudah dijalani, entah itu kenangan bahagia, kenangan sedih, kenangan indah, dan yang lainnya.

Banyak orang yang mengabadikan kenangan ke dalam benda-benda yang bisa mengulangi hal itu terjadi meski hanya bisa dilihat dan tidak bisa dirasakan lagi bagaimana saat-saat itu terjadi. Itu bukan suatu masalah karena hidup akan terus berjalan dan terus berjalan. Kenangan menjadi pelengkap dari apa yang sudah kita lalui selama ini dan menjadi tempat untuk kita bernostalgia sejenak dikala keras dan derasnya hiruk pikuk dunia yang baru.

Kenangan memberi sedikit rasa rindu yang mendalam bagi diri kita masing-masing. Pasti ketika kita melihat kembali kenangan yang telah dibuat, kita akan sedikir bergumam, "ah, rasanya pengen ngulang lagi masa-masa itu, waktu berjalan begitu sangat cepat ya.", benar bukan? Ya, setiap orang pasti akan merasakan hal yang sama dan ini sangat mendalam bagi kenangan yang diukir sangatlah indah. Sedangkan kenangan yang dirasa kurang menyenangkan, cenderung dijadikan pelajaran serta banyak orang memilih untuk melupakan.

Begitulah kenangan menghiasi hidup manusia dan apa yang ada dibaliknya. Ada rasa rindu ketika mengenang kenangan yang indah dan ada rasa ingin melupakan ketika teringat kenangan yang kurang menyenangkan. Dunia memang tidak bisa memutar Kembali waktu-waktu yang ada di masa lalu, tapi terkadang menjadi sebuah gejolak ketika hati dan pikiran meminta untuk kembali mengulang masa-masa itu. Bukan begitu yang kita rasakan? Hahaha.

Mari kembali sedikit menyinggung apa yang ada di atas. Mengabadikan momen-momen yang indah itu banyak sekali caranya. Ada yang menyimpan dalam gambar, ada yang menyimpan dalam hati dan pikiran, dan juga dengan yang satu ini, tulisan. Emosi yang terkandung di dalam tulisan sangat menggambarkan bagaimana kita dan kenangan itu Bersama. Rasa dari tulisan itu akan terlihat dengan jelas apapun itu yang diutarakan. Ya, mungkin tak banyak orang yang bisa melakkukannya dengan permainan kata yang begitu mendalam, tapi setidaknya, ketika kenangan itu terasa menyenangkan tetapi selalu mengganjal di hati dan pikiran, mungkin menuliskannya akan jauh lebih indah.

Tulisan. Emosi. Rasa. Kenangan. Menyatukannya akan jauh lebih indah karena ia akan membuat kita merasakan emosi yang sebenarnya dari apa yang kita tulis.

Maaf ini begitu abstrak, dari awalnya kenangan tiba-tiba jadi tulisan. Sepertinya aku harus banyak belajar bagaimana menyampaikan rasa dari tulisan kepada pembaca.

Sekian diary kecil ini, tetaplah hidup dan buatlah kenangan yang indah.

Ciao.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun