Rabbani merupakan perusahaan pakaian yang fokus dalam penjualan busana muslim yang Syar'i dan berkualitas dan dikenal dengan tagline Profesor Kerudung Indonesia. Rabbanai adalah salah satu perusahaaan kerudung instan pertama di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri bernama Amry Gunawan dan Nia Kurnia. Â Rabban didirikan pada tahun 1994 di kota Bandung. Awalnya, Rabbani hanya memulai dengan memproduksi kerudung. Seirinng berjalannya waktu, perusahaan ini sudah menyediakan semua produk busana muslim dan bahkan perusahaan ini disebut denga "mal"nya busana muslim.
Selain itu perusahaan ini memiliki beberapa nilai-nilai Syari'ah saya dapat, yaitu:
- Amanah
Rabbani selalu mengedepankan amanah dalam setiap aspek bisnisnya, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pemasaran produk. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa semua produk Rabbani halal, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan syariat Islam.
- Syariah
Seluruh produk Rabbani dirancang berdasarkan syariat Islam, dengan memperhatikan aurat dan menutupnya dengan sempurna. Rabbani juga memastikan bahwa produknya tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang dalam Islam, seperti pornografi, riba, dan judi.
- Istiqomah
Rabbani berkomitmen untuk istiqomah dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan syariat Islam. Hal ini dibuktikan dengan konsistensi Rabbani dalam menghadirkan produk-produk syar'i dan berkualitas selama lebih dari 20 tahun.
- Dakwah
Rabbani tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memiliki misi dakwah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti seminar, workshop, dan kajian Islam.
- Berkah
Rabbani meyakini bahwa dengan menjalankan bisnis sesuai syariat Islam, maka akan mendatangkan keberkahan bagi perusahaan dan seluruh karyawannya. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan Rabbani yang pesat dan semakin banyaknya masyarakat yang menerima dan menyukai produk-produk Rabbani.
Mungkin dengan nilai-nilai tersebut bisa kita ambil manfaatnya. Jika terdapat kekurangan, maka itu datangnya dari diri saya sendiri. Dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Semoga artikel ini bermanfaat. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H