Mohon tunggu...
Ni Made Aprelia Merti Dewi
Ni Made Aprelia Merti Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak Semua Harus Sempurna Cukup Menjadi Versi Terbaik Dari Diri Kita Sendiri

Hallo, stay happy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengunjungi Panti Asuhan sebagai Penerapan dan Pembelajaran dari Nilai Agama Hindu

18 Desember 2021   22:59 Diperbarui: 18 Desember 2021   23:03 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar Pribadi

Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah yang cukup besar dan juga masyarakatnya yang tak sedikit. Dengan perkembangan zaman maka pertumbuhan pendudukpun menjadi meningkat sehingga beberapa wilayah di kota-kota besar menjadi padat penduduk. Banyak masyarakat dari pedesaan pergi kekota untuk merantau agar mendapatkan penghasilan sehingga menjadikan salah satu faktor padatnya penduduk dibeberapa wilayah ataupun kota besar. Kurangnya tersedianya lapangan perkerjaan dipedesaan atau kota kecil menjadikan permasalahan ekonomi bagi sebagai masyarakat. Permasalahan ekonomi ini bisa menjadi munculnya masalah baru seperti kemiskinan, perceraian, dan dapat menyebabkan adanya anak yang terlantar akibat dari permasalahn ekonomi ini. Salah satu upaya untuk membantu permasalahan anak yang terlantar ini yaitu dibangunnya sebuah Panti Asuhan baik yang dibangun oleh lembaga permerintahan atau seseorang yang ingin membantu melalui sebuah yayasan Panti Asuhan.

Panti Asuhan merupakan sebuah lembaga dimana untuk membantu meningkatkan kesejatrahan sosial seorang anak. Panti Asuhan mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yaitu bagi anak yang terlantar baik akibat masalah ekonomi ataupun permasalahan dalam keluarga. Lembaga ini memberikan penyantunan dan pengentasan untuk anak terlantar, serta memberikan pelayanan sebagai wali atau orang tua dari anak yang menjadi anggota dalam Panti Asuhan. Dengan menjadi anggota di Panti Asuhan sehingga kebutuhan fisik, mental dan sosial anak asuh ditanggung oleh lembaga Panti Asuhan sehingga memperoleh kesempatan yang sama dan yang luas seperti anak pada umumnya. Panti Asuhan juga memberikan pelayanan tempat yang memadai bagi perkembangan kepribadian anak sesuai dengan apa yang diharapkan bagi generasi penerus cita-cita bangsa Indonesia dan sebagai generasi yang ikut dan aktif dalam bidang untuk pembangunan nasional.

Dibangunnya sebuah Panti Asuhan yaitu tentunya memiliki sebuah fungsi dan tujuan. Panti Asuhan sebagai lembaga kesejatrahan sosial anak memiliki fungsi yaitu untuk menjadi pusat pelayanan untuk kesejatrahan sosial anak. Menjadi pusat data dan informasi dan konsultasi kesejatrahan sosial anak. Dan menjadi pusat pengembangan keterampilan bagi anak-anak yang menjadi anggota dari Panti Asuhan. Dengan adanya fungsi tersebut tentu dengan dibangunnya sebuah Panti Asuhan memiliki tujuan yang pertama adalah untuk memberikan sebuah pelayanan yang berdasarkan pada profesi pekerja sosial kepada anak yang terlantar dengan cara memberikan membantu dan memberikan bimbingan kepada mereka anak yang terlantar yang menjadi anggota dari Panti Asuhan untuk menuju arah perkembangan kepribadian yang baik serta memiliki keterampilan untuk berkerja, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang mendapat kehidupan yang layak dan penuh dengan tanggung jawab, baik kepada dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Tujuan yang kedua yaitu untuk memberikan penyelenggaran pelayanan kesejatrahan sosial anak anggota dari Panti Asuhan sehingga dapat membentuk generasi yang memiliki kepribadian yang matang dan dapat berdedikasi, mempunyai ketrampilan untuk berkerja yang nantinya mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya dikemudian hari. Dengan fungsi dan tujuan dibangunnya sebuah Panti Asuhan maka Panti Asuhan memberikan pelayanan, bimbingan serta keterampilan yang diberikan kepada anak dari anggota Panti Asuhan agar menjadi genrasi penerus bangsa yang berkualitas dan dapat membantu mewujudkan cita-cita bangsa.

Dari dibangunnya sebuah lembaga untuk mengurus anak-anak terlantar ini yang kita kenal sebagai Panti Asuhan maka perlunya perhatian dari permerintah dan masyarakat luas. Banyaknya anak-anak yang terlantar baik akibat permasalahan ekonomi atau keluarga mereka. Dengan banyaknya anak yang terlantar menyebabkan permasalahan baru karena pemerintah mungkin tidak bisa mengurus semua keperluan dari Panti Asuhan secara teratur. Diperlukan bantuan dari semua pihak tidak hanya dari pemerintah saja, untuk bisa membantu permasalahan ini salah satunya yang dapat membantu pemerintah yaitu dari masyarakat itu sendiri. Bagi beberapa masyarakat yang mempunyai rejeki lebih baisanya melakukan kunjungan dan memberikan sumbangan kepada anggota dari Panti Asuhan. Seperti yang kita ketahui bahwa anak terlantar saat ini sangat banyak maka jika ada masyarakat yang ingin membantu untuk menyumbangkan sedikit rejekinya maka memberikan kemudahan untuk banyak orang tidak hanya membuat diri sendiri bahagia tetapi banyak orang yang menikmati kebahagian tersebut.

Panti Asuhan memberikan kita ruang untuk kita bisa berbagi baik secara ilmu yang kita miliki atau berupa sebuah materi. Pandemi covid-19 ini sebagai salah satu penurunan ekonomi yang sang luar biasa maka sangat besar manfaatnya jika ada masyarakat yang bisa membantu anggota dari sebuah Panti Asuhan. Tidak semua yang bisa kita bagikan kepada orang lain harus berupa materi bisa saja dengan ilmu yang kita miliki seperti keterampilan dalam bidang bisnis, seni atau sebagainya yang dapat dibagikan kepada orang lain. Membantu orang lain dapat memberikan kebahagian dan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada sang pencipta karena kehidupan kita lebih baik dari orang lain diluaran sana. Banyak anak-anak yang terlantar yang tidak memiliki kehidupan yang layak maka dari itu sangat perlu untuk mengunjungi Panti Asuhan agar bisa mendapatkan pelajaran dan dapat menerapkan nilai-nilai khususnya agama Hindu ketika berkunjung ke Panti Asuhan.

Ketika kita mengunjungi Panti Asuhan nilai-nilai agama Hindu yang bisa dipelajari dan diterapkan yaitu sebagai berikut :

a. Nilai dari Tri Parartha.

Adapun definisi dari Tri Parartha yaitu berasal dari kata Tri yang berarti tiga dan Parartha berarti kemuliaan dan keutamaan. Sehingga Tri Parartha ialah tiga sikap, perilaku yang mulia, yang mampu memuliakan kehidupan orang lain serta mampu memuliakan diri kita sendiri. Bagian dari Tri Parartha yaitu seperti Asih dimana perilaku welas asih merupakan perilaku menyayangi serta mencintai semua makhluk hidup dan peduli kepada lingkungan. Contohnya yaitu dengan menyayangi anak-anak yang ada di Panti Asuhan dan menjaga lingkungan sekitar. Punya yaitu dimana tingkah laku serta tindakan saling membantu dalam memelihara sebuah cinta. Contohnya dengan memberikan bantuan kepada anggota dipanti asuhan tanpa memberikan syarat seperti berbagi ilmu, kesenangan serta hal lain yang dapat kita berikan dengan ikhlas. Bhakti yaitu dimana tindakan menghormati dan mencintai dengan prilaku yang religius bisa dilakukan dengan ikhlas. Contohnya yaitu dengan menghormati anggota yang ada dipanti asuhan serta memberikan cinta untuk mereka dan berbhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan orang tua.

b. Nilai dari Tat Twam Asi

Selain itu nilai yang didapat kita pelajari dan terapkan yaitu Tat Twam Asi, yang dimana merupakan kata-kata dalam filsafat Hindu yang mengedepankan aspek sosial yang tanpa batas. Diketahui bahwa dia yaitu kamu, saya yaitu kamu dan segala makhluk itu sama memiliki atman yang bersumber dari Brahman. Sehingga, menolong orang lain berarti menolong diri kita sendiri dan menyakiti orang lain berarti menyakiti diri kita sendiri. Contohnya dengan menolong anggota dari Panth asuhan.

c. Nilai dari Tri Hita Karana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun