Medangasem, Kecamatan Jayakerta—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) telah melaksanakan program kerja utama di Desa Medangasem. Sosialisasi tersebut membahas mengenai pencegahan stunting dan pembagian kalender gizi. Desa Medangasem merupakan salah satu desa yang tergolong dalam daerah dengan angka stunting yang tinggi. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak balita.
Kegiatan sosialisasi dilakukan di empat dusun berbeda yang ada di Desa Medangasem yaitu Dusun Babakan, Dusun Cilogo 1, Dusun Cilogo 2 dan Dusun Cilogo 3 sesuai dengan jadwal posyandu yang telah ditetapkan. Sosialisasi pertama dimulai pada Senin, 8 Juli 2024 di Dusun Babakan dan yang terakhir dilaksanakan pada Jumat 12 Juli di Dusun Cilogo 3 S
Sosialisasi yang dilakukan mendapat sambutan antusias dari para ibu yang memiliki balita. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa KKN UNSIKA memberikan pemahaman mendalam tentang stunting dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mencegah stunting.
Dengan pendekatan langsung dan interaktif, mahasiswa berusaha membangun kesadaran akan pentingnya nutrisi yang cukup selama 1.000 hari pertama kehidupan anak. Dengan metode pendekatan face-to-face, memungkinkan dialog langsung antara mahasiswa dan warga, sehingga informasi dapat disampaikan dengan lebih efektif.
Para ibu diajak untuk lebih memperhatikan pola makan anak-anak mereka dan memilih makanan yang kaya akan nutrisi. Sosialisasi ini juga diiringi dengan pembagian kalender gizi yang berisi panduan makanan yang sesuai untuk kebutuhan gizi harian anak. Kalender gizi yang dibagikan tidak hanya berfungsi sebagai alat panduan, tetapi juga sebagai pengingat harian untuk para orang tua agar selalu memberikan makanan yang sehat dan bergizi sesuai dengan standar yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan.
Mahasiswa KKN UNSIKA berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak balita. Dengan adanya ini penurunan angka stunting atau balita yang dianggap lulus sebagai penerima PMT telah berkurang. Mahasiswa KKN Unsika berharap para ibu dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal yang baik dalam menurunkan angka stunting di Desa Medangasem dan sekitarnya. Kegiatan ini tidak hanya merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H