Jurusan Pertanian merupakan bidang studi yang sangat penting dan memiliki peran strategi dalam lingkungan serta ketahanan pangan. Bagi mereka yang tertarik pada alam dan inovasi dalam pertanian, Jurusan Pertanian memberikan peluang karir yang besar pada masa depan. “Kemajuan Suatu Bangsa Sangat ditentukan oleh kemajuan sektor pertaniannya”. Ungkapan demikian, tentu bukanlah ungkapan yang berlebihan. Realita tersebut telah diungkapkan oleh banyak tokoh bangsa, diantaranya Presiden Republik Indonesia (RI) pertama bahwa “Persoalan pangan merupakan persoalan yang manyangkut hidup-matinya bangsa”. Di dalam masyarakat Madura dikenal istilah “oreng atako’an ka lapar e tembang ka mate” (orang lebih takut tidak makan dari pada mati, baca). Lalu aspek dan karir apa saja yang Sarjana Jurusan Pertanian bisa ambil pada masa depan? berikut pembahasannya
1. Agronomis
Agronomis bekerja untuk meningkatkan produksi tanaman melalui penelitian dan pengembangan teknik budidaya tanaman. Mereka juga membantu petani mengimplementasikan praktik terbaik untuk meningkatkan hasil panen.
2. Ahli Bioteknologi Pertanian
Ahli bioteknologi bekerja dengan teknologi genetika untuk mengembangkan tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Mereka juga dapat terlibat dalam produksi pangan fungsional dan bioenergi.
3. Manajer Pertanian
Manajer pertanian bertanggung jawab atas operasi sehari-hari dari sebuah peternakan atau perkebunan. Mereka mengelola staf, mengawasi produksi, dan memastikan efisiensi serta keberlanjutan operasional.
4. Konsultan Pertanian:
Konsultan pertanian memberikan saran kepada petani dan perusahaan agribisnis mengenai praktik pertanian, manajemen lahan, dan strategi pemasaran untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan.
5. Peneliti Pertanian
Peneliti pertanian bekerja di lembaga penelitian atau universitas untuk mempelajari berbagai aspek pertanian, termasuk genetika tanaman, kesehatan tanah, dan pengendalian hama. Hasil penelitian mereka berkontribusi pada pengembangan teknologi dan metode baru dalam pertanian.