Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jika Anda Gampang Lupa, Waspada Gejala Demensia

16 Februari 2023   18:23 Diperbarui: 17 Februari 2023   03:01 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi demensia (Gambar: dreamstock)

Sedang memakai kacamata, malah bolak-balik mencari kacamata. Baru saja taruh dompet di meja, sejenak kemudian lupa diletakkan di mana. Beberapa menit lalu bersua, tiba-tiba lupa nama kolega. Hati-hati, bisa jadi itu gejala demensia.

DEMENSIA bukan penyakit. Itu kumpulan gejala akibat kerusakan otak. Kerusakan itu lumrahnya disebabkan oleh berbagai penyakit. Misalnya, Alzheimer. Gejala demensia bervariasi sesuai dengan bagian otak yang rusak.

Demensia bukan juga hak mutlak kaum sepuh. Jikalau Anda masih muda, sebut saja antara 30 hingga 40 tahun, jauhkan sombong dan tinggi hati. Sesungguhnya, demensia tidak pandang usia.

Jadi, indahkan demensia agar daya ingat dan kemampuan berpikir Anda tidak menurun. Kenali gejalanya supaya Anda tidak menyesal belakangan. Sebagian besar orang, entah tua entah muda, kerap tidak menyadari gejala demensia.

Apakah demensia mengintimi kaum sepuh atau lansia belaka? Tidak juga. Usia muda bukan garansi Anda bisa lepas dari kemungkinan terkena demensia. Usia tua bukan juga jaminan Anda pasti terkena demensia.

Maka, camkan. Kenali gejali demensia. Ini bukan menakut-nakuti, bukan. Ini amar atau peringatan saja. Bukan pola soal "melupakan kebaikan yang pernah kita berikan dan mengingat kebaikan yang pernah kita terima". Bukan begitu.

Jikalau Anda mulai mengalami perubahan kecil pada ingatan dan kemampuan berkonsentrasi, waspadalah. Lupa di mana barang diletakkan, lupa apa yang perlu dilakukan, atau lupa rutinitas kendati sering dilakukan. Itu tanda-tanda ringannya.

Masih ada, Kawan. Tidak mampu menyelesaikan percakapan akibat kesulitan menemukan kata-kata yang tepat. Itu indikator ringan demensia. Lupa mantan yang pernah merusak ketabahan, oh, itu tidak termasuk gejala demensia. Ups!

Kenali Gejala Awal Demensia

PENGARUH terhadap tiap-tiap orang acapkali berbeda. Setiap orang dapat mengalami gejala demensia dengan caranya sendiri. Unik. Khas. Nyinyir alias mengulang-ulang perintah, di antaranya. Mandi pagi lagi padahal sudah mandi pagi, itu amsal lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun