Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Nafsu Makan Tinggi, Nafsu Baca Rendah

17 Maret 2021   15:45 Diperbarui: 18 Maret 2021   15:54 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca bersama, lalu menceritakan apa yang kita baca (Foto: Dokpri)

Kedua, memastikan makanan favorit. Kalau sedang punya duit, saya sering mencari makanan favorit. Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah mengetahui makanan kesukaan. Membaca juga begitu. Mesti tahu dulu bacaan apa yang paling membetot minat kita.

Setelah tahu bacaan favorit, kita bisa sewaktu-waktu merangsang minat membaca. Ambil contoh suka novel bergenre sejarah. Rajin-rajinlah mencari tahu novel sejarah apa yang tengah dicari. Pendek kata, pastikan dulu buku macam apa yang selalu merangsang gairah membaca.

Ketiga, makan bareng. Kadang kita ingin berkumpul dengan teman-teman lantaran ingin makan-makan. Bancakan. Sambil makan kita bincangkan banyak hal. Nafsu makan yang sempat turun akan terkatrol lagi.

Membaca juga begitu. Sesekali ajak teman untuk bancakan membaca. Masing-masing memilih buku sesuai keinginannya. Boleh sambil tertawa bersama, bersenda gurau, bertukar kelakar. Lalu, gantian membahas apa yang kita baca. Sekali baca, banyak yang kita dapatkan.

Tiga cara di atas sangatlah sederhana. Saya percaya, kita semua bisa melakukannya. Yang berat justru pada bagaimana mulai melihat buku selayaknya kita melihat makanan. Sesudah itu bakal enteng. Lihat buku menarik, lapar. Tahu ada novel keren beredar, lapar.

Bukan hanya itu. Kita semua pasti punya rumus rahasia untuk merangsang nafsu makan. Nah, ayo alihkan rumus rahasia itu untung merangsang nafsu membaca. Bagaimana jika masih tidak bernafsu? Jangan mudah menyerah, Kawan. Coba lagi. Lagi dan lagi.

Sekarang kita tiba pada perkara kedua. Bagaimana cara merangsang minat orang agar rajin menyambangi perpustakaan? Itu pertanyaan penting. Jelas ada caranya. Saya juga punya resep cespleng. Namun, resep itu akan saya umbar pada artikel berbeda. Oke? Terima kasih. [kp]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun