/3/
Kepedihan membiarkan kita terkapar
sendu merajam sendi-sendi kita
duka mengusap ubun-ubun kita
tahun ini masih seperti tahun lalu
Maka kita biarkan Kesedihan berdendang
seperti televisi yang terus menyanyi
lalu kita mendengkur di depannya
memeluk harapan tahun baru
Kesedihan begitu tenang menyapa kita
setenang puisi penuh air mata
yang terbaca letik kembang api
Maka kita harus mau dan mampu
menukar larik-larik luka
      dengan hangat doa-doa
2020
Gambar: beritagar.id
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!