Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Soneta Jendela Kita

30 Desember 2020   17:03 Diperbarui: 30 Desember 2020   17:15 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: steemit.com


Jendela menemukan aku di kaki senja
    gemunung awan memayungi nestapa
    tanah yang dikeringkan kemarau:
    kamu bisu harapan yang kumau.

Aku menemukanmu di mulut jendela
    arak-arakan awan memasung luka
    tanah yang dipeningkan panas:
    kamu gugu harapan yang kumau.

Aku menemukan kita tertawa di jendela
    menyabarkan dan menyadarkan nelangsa
    mengabarkan dan mengamarkan sabar.

Jendela menemukan kita di pelukan malam
    mengulurkan dan menguburkan duka
    menyebarkan dan menyegarkan angan.

2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun