Kalau bersua dengan teman wanita yang ketakutan pada laki-laki, androfobia, Anda tidak perlu menjadi sok arif dengan mengatakan "tidak semua laki-laki itu bajingan". Bahkan seandainya Anda tahu trauma yang teman Anda alami pada masa lalu, Anda sekadar tahu. Bukan mengalami dan merasakan.
Ada juga orang yang sudah kecanduan level dewa pada ponsel. Akibatnya ia menderita fobia tidak punya, berjauhan, atau tidak memegang ponsel. Memegang ponsel pun fobia jikalau ia tidak bisa mengakses internet karena kehabisan kuota atau kehilangan sinyal. Namanya nomofobia.
Semasa remaja saya pernah hampir menampar teman sebangku gara-gara menaruh durian di dalam kelas. Ia tahu benar bahwa saya fobia durian. Jangankan melihat buahnya, mencium bau durian saja sudah bisa memompa keringat dingin saya.
Sekali lagi, fobia bukan bahan candaan.
O ya, ada juga orang yang ketakutan pada tanggal muda. Tiap tanggal satu dompetnya mengerut, sekalipun ia habis gajian. Syahdan, tanggal satu baginya tidak lebih dari hari pelunasan cicilan. Jadi, seluruh upah habis buat menyelesaikan angsuran. Ada yang seperti itu.
Periksa hati Anda. Jangan-jangan ada sesuatu yang Anda takuti dari tanggal satu Desember!
Salam takzim, Khrisna Pabichara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H