Singgahlah di lapak: Sembilan Kata untuk KBBI
Banyak suku di Nusantara yang memiliki ritual kematian, termasuk dalam berkidung. Bagi suku Dayak Kenyah, kidung kematian tidak boleh sembarangan dilantunkan. Mesti lewat upacara mengantar roh yang sakral. Tidau, begitu warga Dayak Kenyah menamai kidung kematian.
Baca juga: Eksedentisias dan Kosakata Lain yang Makjleb
Itulah sembilan kata yang saya sajikan kepada kalian. Saya yakin bahwa kalian, terutama yang masih fasih berbahasa ibu, paham kata spesifik dalam bahasa daerah yang sukar ditemukan padanannya di dalam bahasa Indonesia. Ayo, silakan tulis di kolom komentar. Mana tahu ada yang dapat saya pulung dan cantumkan ke dalam Kamus Ekabahasa Indonesia yang tengah saya susun.
Moga-moga kalian berkenan pula mengabarkan tulisan ini, setidaknya, kepada orang terdekat kalian yang suka membaca dan menulis. Hatur nuhun alias danke bertubi-tubi.
O ya, terakhir. Mengapa judul tulisan ini memakai kata "antero"? Jangan ingat, antero itu berarti 'semua atau seluruh'. Jika kalian menggunakan kata seantero maka itu berarti 'sesemua atau seseluruh'. Sudah, ya. Makin melantur, nih.
Salam takzim, Khrisna Pabichara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H