Kami tampil seperti harimau dan bermain sangat baik.
~ Eden Hazard, Kapten Timnas Belgia
Tidak. Kalimat itu tidak diucapkan Hazard, gelandang Iblis Merah--julukan timnas Belgia, seusai Belgia mengirim Tim Samurai Biru kembali ke Jepang. Kalimat itu bukan pula dituturkan oleh pemain andalan Chelsea itu tatkala Belgia memulangkan Tim Samba ke Brasil.Â
Kalimat itu dinyatakan Hazard pada Senin, 15/8/2016, setelah Chelsea mengalahkan West Ham United dengan skor 2-1 di Stadion Stamford Bridge.
Meski begitu, pernyatan heroik itu layak disematkan pada timnas Belgia. Pada laga perdelapan final yang digelar di Rostov Arena, Selasa (3/7/2018), The Red Devils menaklukkan Jepang dengan skor 3-2. Tontonan apik disuguhkan anak asuh Roberto Martinez. Sempat tertinggal dua gol pada babak kedua, berbalik unggul 3-2 pada menit tambahan.Â
Hazard benar. Iblis Merah tampil seperti harimau dan menang secara dramatis.
Suguhan memukau kembali dipertontonkan Rode Duivels pada laga perempat final, Sabtu (7/7/2018), di Kazan Arena. Juara Dunia lima kali, Brasil, mereka kalahkan dengan skor 2-1. Perubahan strategi dengan mendorong Kevin de Bruyne lebih maju membuahkan hasil. Empat gelandang yang dipasang sejak sepak mula tampil gemilang dalam melumpuhkan lini tengah Brasil. Keseimbangan antara menyerang dan bertahan terjaga hingga wasit meniup panjang peluit.
Bersama Kroasia, Belgia selalu menang sejak babak penyisihan grup. Akan tetapi, Belgia lebih unggul karena lima kemenangan hingga babak perempat final tidak pernah diraih lewat tos-tosan alias adu penalti.
Tepatlah pernyataan Hazard. Tim Iblis Merah seperti harimau yang terus mengaum.Â
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!