Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Remba Bersumpah Tak Akan Menulis Surat Cinta Lagi

25 Agustus 2017   19:40 Diperbarui: 26 Agustus 2017   14:04 2472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang senja, ketika sunyi semakin menggila, Remba memutuskan untuk menulis surat kepada orang yang dicintainya. Bersama derau angin, dia tumpahkan desau rindunya.

Kita boleh keliru mengira kata berakhiran huruf "p" itu diakhiri huruf "b", namun kita tidak boleh keliru mengira-ngira perasaan.

Bahkan produsen kosmetik besar saja sering menyangka "lembab" itu tepat, padahal keliru. Bahkan penulis juga masih ada yang memakai "pengab", padahal keliru. Bahkan yang jomlo pun sering meraungkan "nasibku disembabkan air mata", padahal keliru.

Tetapi, jangan cemas. Hatiku tak akan keliru. Hatiku tahu, hatimulah satu-satunya alamat yang selalu ingin kutuju.

Namun, tiada balasan dari Tami. Berhari-hari Remba menunggu Pak Pos di beranda pondokannya, yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Akhirnya dia memutuskan berhenti menulis surat. Selamanya. Mungkin lebih lama daripada selamanya.

@krisnapabichara
@krisnapabichara
Kandangrindu, Agustus 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun