Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Celah Tanpa Cela

7 Maret 2017   15:10 Diperbarui: 8 Maret 2017   02:00 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian tahu, cinta punya kemampuan bertahan yang mengagumkan dan sulit dimengerti. Tidak heran bila cintaku pantang menyerah. Tidak heran kalau cintaku tidak punya sedikit pun celah untuk takluk atau pasrah pada keadaan. Semenyedihkan apa pun, semenderita apa pun.

Pada subuh yang gigil, cintaku bertambah gigih. Sepi baginya bukanlah musuh yang harus ditakuti. Alih-alih mengerikan, sepi malah menguatkan. Menjelang pagi, hening adalah celah terbaik bagi cintaku untuk mendalami "apa itu cinta" dan "mengapa harus jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama".

Kalian tahu, cinta tanpa celah keluh akan melahirkan kebahagiaan tanpa cela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun