Mohon tunggu...
1B_02_Miryatul Jannah
1B_02_Miryatul Jannah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahsiswi semester satu politeknik negri banyuwangi prodi tpht

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Maggot

27 September 2022   12:57 Diperbarui: 27 September 2022   13:33 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budidaya maggot

Maggot atau sering di sebut belatung larfav dari lalat jenis Hermetia lllucens atau BSF (black soldier fly).pada mulanya maggot adalah larva yang berasal dari telur kemudian berubah menjadi lalat dewasa. Badan maggot berwarna hitam seperti tawon lebah,meski mengelikan maggot memiliki harga jual yang mahal dan memiliki potensi yang tinggi untuk di kembangkan.

Magot tidak begitu sulit untuk dikembang biakkan,melihat bahwa maggot bias berkembang biak mudah di alam sehingga mudah di dapatkan.magot bias bertahan di iklim manapun baik subtropis maupun tropis jadi untuk perkembang biakan nya cukup mudah di iklim tropis negara Indonesia.

Lalat BSF berkembang biak pada media fermentasi,maka yang kita butuhkan agar lalat BSF bisaberkembang biak adalah media fermentasi agar lalat berkembang biak di tempat yangtelah kita sediakan.

Hampir semua kegiatan kita sehari hari menghasilkan sampah atau limbah,dan hal ini cukup berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan ,oleh karena itu para petani maggot meman faat kan limbah rumah tangga sebagai sumber pakan maggot diharap kan dengan cara ini bias mengurangi limbah rumah tangga dan pengeluaran biyaya pakan ,maggot di klaim bias mengurangi 80% limbah rumah tangga dan pabrik,dan maggot ini bias dijadikanpakan ungags maupun ikan karena memiliki kandungan protein tinggi.

Karena sangat mudahnya memperoleh maggot budidaya maggot bias di lakukan oleh siapapun,potensinyapun besar baik segi harga maupun kualitas sedangkan modalnya murah dan ramah lingkungan.

Fase metamorphosis maggot ada 5 tahapan yaitu:

  • Telur:perkawinan lalat akan menghasilkan telur maggot sebanyak 400-800 telur dan di butuhkan waktu 4 hari untuk proses penetasan.
  • Larva:pada vase ini larva belum mempunyai mulut yang sempurna jadi membutuhkan makanan yang lembut,masa hidup larva sekitar 14-16 hari ,ini lah yang di sebut dengan maggot.
  • Prapupa:merupakan fase peralihan dari larva ke pupa dalam waktu ini maggot cocok dijadikanpakan ternak baik ikan ataupun ungags.
  • Pupa:merupaka ujung dari pertumbuhan maggot bisadisebut juga fase kepompong dan butuh waktu sekitar 2-3 minggu untukmenjadi lalat dewasa .
  • Lalat BSF Dewasa:pada waktu inilalat dewasa akan menghabiskan waktu dengan kawin untukber reproduksi.

  • Dengan banyakman faat dan keuntungan yang menjanjikan budidaya maggot bias dijadikan sebagai usaha sampingan karena tidak perlu perlakuan khusus untuk perawatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun