Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008 dan suka Trading. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Gerakan Mars Generation

29 Juli 2015   13:18 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:02 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Pegunungan di Planet Mars yang layak huni (sumber Telegraph.co.uk)

Secara hakiki gerakan Mars Generation yang kini tumbuh subur di Amerika dan Eropa, khususnya Belanda merupakan salah bukti bahwa sudah hampir pasti Planet Mars merupakan Planet Kembar Bumi dan layak huni untuk tahun 2030 di masa depan atau mulai dalam waktu dekat ini bila saja terjadi. Rasanya gelora gerakan untuk berangkat ke Planet kembar bumi yakni Planet Mars begitu kuat dan bahkan telah menjadi tekad kuat untuk masa depan. Di Amerika Serikat dan Belanda, berkembang dan bertumbuh subur gerakan Mars Generation, yakni gerakan untuk menggalang dukungan dana untuk proyek tahun 2026 NASA untuk mendarat di Planet Mars selanjutnya membangun rumah serta hunian, termasuk membangun kendaraan serta membuat kebun di sana. Meskipun Voyager I kini berada 19 Milyar km lebih dari Planet Bumi dan telah melewati berbagai Planet dan meneliti berbagai Satelit termasuk Titan, bahkan kini berada di antara ruang para bintang, namun belum mengirimkan data seteliti data keberadaan laut dan pegunungan di Planet Mars. Diyakini bahwa dua Voyager, untuk meneliti kehidupan Planet kembar bumi, telah melakukan perjalanan melingkar dari salah satu tujuannya yakni menemukan Planet kembar bumi lalu memberikan pesan kepada peradaban asing.

Diyakini bahwa meskipun Voyager 1 dan 2 mungkin akan bertemu dengan makhluk asing, toh makhluk asing yang dimaksudkan memang Alien yang berukuran mikroba. Jadi sangat jauh dari karya fiksi yang menyatakan bahwa Alien itu makhluk supergenius dan supercangggih. Untuk itu planet Mars merupakan Planet paling dekat dengan bumi dan diyakini merupakan Planet Kembar Bumi. Ini sebuah kebenaran namun banyak orang belum meyakininya, perlu banyak kegiatan, gerakan demi memohon dukungan. Di Amerika, generasi orang muda kini, karena kecintaannya pada ruang baru manusia itu lantas membentuk gerakan Mars Generation. Dan bertekad untuk ke sana pada tahun 2026 mendatang. Salah satu Pengikut Twitter saya ialah Abigail Harisson, salah satu generasi muda ruang angkasa Amerika  yang saat ini sangat intens berkicau tentang Mars Generation.

Dia kini memiliki pengikut di Twitter sebanyak 33.500 pengikut dan telah melakukan 22.200 Tweet. Dia merupakan Perempuan calon Astronout Amerika yang sangat getol mengkampanyekan keberangkatan manusia ke Planet Mars pada tahun 2030. Dia menyebut gennerasi seangkatannya yang hidup kini sebagai Mars Generation atau Generasi Mars. Peminat Mars Generation kini tersebar di berbagai negara dunia pertama, tepatnya, Abigail Harisson kini mengelola sebuah Program Pen Pals Mars Generation yang dikoordinasinya di mana anggotanya ialah mereka yang berumur di bawah 25 tahun yang menyatakan Yes untuk Mars Generation selanjutnya mendapatkan infomasi tentang perjalanan yang dilakukan para Astronaut (Abigail Harisson) ke Mars.

Planet ini (Mars) merupakan Planet kembaran bumi di mana kehidupan dapat (akan dapat) bertumbuh di sana dengan sangat sempurna 

Program kuat Mars Generation-nya secara intens dibahas pada 24 Juli 2015 lalu di Panel Ilmuwati Wanita Untuk Pesawat Ruang Angkasa Amerika, di mana dalam Panel itu, dia menyebut generasi seangkatannya sebagai Generasi Mars, "Kami akan membahas pemimpin perempuan saat ini yang sedang membangun program eksplorasi ruang angkasa manusia dari masa depan untuk generasi saya, The Mars Generation ™. Hal ini menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk mengambil tempat bersama dengan wanita-wanita, yang merupakan para mentor saya, idola saya dan wanita yang bekerja bersama rekan-rekan pria mereka untuk memastikan bahwa generasi saya, The Mars Generation ™, akan siap untuk mengambil tempat kita di dalam sejarah ketika waktu kita datang. Dibutuhkan perencanaan hari ini untuk membuat hari esok menjadi masa depan yang akan seterang mungkin ketika kita menjelajahi Mars, asteroid, bulan dan seterusnya. Saya sangat bersyukur untuk undangan dan juga berterima kasih kepada ibu saya yang telah membawa saya ke Oshkosh untuk sepanjang minggu sehingga saya bisa menghadiri banyak presentasi lain dan pengalaman pertunjukan udara yang menakjubkan ini", tulis Abigail Harisson di Website pribadinya di Astronautabby.com. 

Belanda merupakan salah satu negara kuat yang percaya bahwa Planet Mars merupakan Planet kembaran bumi. Negara itu kini meluncurkan program baru bertajuk Mars One yang kini memiliki dukungan 10 hingga lebih dari 1000 orang, yang akan terbang ke Planet kembar bumi itu bahkan lebih awal yakni pada tahun 2027 mendatang. Adapun biaya ke sana untuk setiap Astronaut ialah sebesar $8 Milyar. Mars Generation kini memang bukan hanya hidup di AS namun juga di negara-negara Eropa, Jepang, dll. Di Indonesia gerakan itu rupanya kurang begitu diperhatikan, selain karena minimnya pengetahuan kedirgantaraan dan Keastronoutan namun juga karena minimnya minat orang. Lagi pula pulau-pulau dan kawasan-kawasan tak berpenghuni di Indonesia masih banyak yang kosong dan belum berpenghuni.

Andai kata Program Mars Generasi ini sukses maka paling tidak dunia masa depan bukan tidak mungkin akan penuh dengan berbagai konflik dingin seputar perang Nuklir, dll. Dengan ketidakamanan ini, memotivasi manusia untuk memimpikan kehidupan di luar Planet Buminya secara aman tanpa terganggu oleh isu perang Nuklir lagi. Bagi saya Mars Generation memang amat bagus namun di sisi lain menimbulkan kekuatiran juga bahwa dunia masa kini masih terus dililit oleh isu tak sedap yakni persoalan program Nuklir di negara-negara tertentu yang bisa  jadi akan membuat situasi keamanan dunia menjadi serba tak pasti. Untuk itulah sebaiknya diadakan berbagai pelucutan senjata nuklir di negara-negara yang memiliki program nuklirnya, misalnya Iran, dll demi menciptakan perdamaian dunia di mana semua umat manusia memiliki tanggung jawab iptek dalam program internasional keberangkatan  manusia ke Mars. Semoga damai selalu di hati umat manusia....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun