Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jejak-jejak Perjuangan Leluhur di Gedung Joang 1945, Cikini

9 Mei 2017   22:30 Diperbarui: 9 Mei 2017   22:57 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya berpotret di dlam gedung Joang 1945 Cikini (Foto: Andi Zainal Abidin)

Saat saya mengunjungi gedung juang 1945 yang ada di jalan raya Cikini, perasaan saya larut dalam sejarah perjuangan ketokohan kedua proklamator RI Soekarno-Hatta. Aura perjuangan dan jejak-jejak ketokpohan seorang pahlawan besar RI sungguh-sungguh masih terasa dalam perasaan dan hati. Sungguh saya terlarut dalam derap langkah sejarah yang telah ditorehkan keduanya bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai apa yang diwariskan perlu dipublikasikan agar diketahui warga Indonesia. Kunjungan ini mempertinggi komitment dan rasa cinta terhadap nilai-nilai perjuangan para pahlawan baik daerah maupun nasional, baik yang sudah diangkat dan didiskusikan maupun yang sedang menanti untuk didiskusikan. 

Dalam museum juang Cikini ini telah disikusiankan semua tokoh pahlawan dari sleuruh Indonesia baik di daerah maupun di pusat. Menurut roommateku Andi Zainal Abidin, dalam rumah kejuangan 1945 ini juga telah didiskuiskan sejarah perjuangan kakek buyut saya dari pihak mama, Stanislaus Mali. Dalam beranda Facebookku saya menulis, "Malam ini saya sempat foto bersama kedua proklamator RI di dalam gedung juang di jalan Cikini Raya. Di sini terdapat koleksi mobil kepresidenan dan wakil presiden pertama, Rep 1 dan Rep 2. Sejak zaman Presiden Soeharto dalam ruang gedung juang ini telah didiskusikan dan diceriterakan segala peristiwa sejarah kepahlawanan dari tokoh-tokoh Indonesia baik pusat mapun daerah didiskusikan dalam gedung juang di jalan raya Cikini. Menurut roommateku Andi Zainal Abidin, di dalam gedung juang Cikini ini telah didiskusikan jejak perjuangan dan kepahlawanan tokoh Nurobo di Timor-Belanda melawan penjajahan Jepang yakni, Stanislaus Mali". Semoga jejak-jejak sejarah perjuangan suatu tokoh tak lenyap, namun perlu diangkat demi kita memiliki kekuatan kokoh dalam perjalanan hidup bangsa Indonesia menyongsong masa depan.

Jakarta, 09/05/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun