Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Indahnya Panorama Senja di Pantai Atapupu

1 Juni 2014   05:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indah tak terkira, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya. Keindahannya membawa kedamaian di sanubari. Apabila kita memandang dari lubuk hati semedi yang dalam, panorama alam saat senja dari tepi pantai Atapupu mampu menghantar kita untuk "hidup sejenak di surga ketujuh": betapa indah dan mengesankan!

Yubz, menikmati mentari senja di pantai Atapupu memang mengesankan. Mungkin jutaan orang telah merasakannya, termasuk saya, bahkan saya sudah beberapa kali. Kali terakhir beberapa hari lalu saat sebelum saya memposting Artikel ini. Kita duduk bersila pada senja hari saat di depan kita, memanjang sebuah pantai indah dengan ombak bergulung-gulung ramah sejauh mata  memandang.

Yah, nun di sana ombak sedang bergulung-tenang, juga tampak samar-samar bayangan para nelayan pantai Atapupu sedang mencari kerang-kerangan, rerumputan laut, kepiting dan aneka hasil laut untuk lauk santapan mereka pada malam hari.

Sayup-sayup, bayangan para nelayan itu membentuk formasi hitam persis seperti gerakan para pemain sirkus sedang berataraksi. Mentari senja tampak sangat ramah, menyajikan panorama indah dengan campuran warna oranye dan warna merah kelam khas senja. Hidangan panorama alam itu mampu menghibur lara di tengah pergulatan hidup dalam kesibukan kita untuk terus tinggal dan mengakrabinya selalu. Mentari senja tampak gemulai dan penuh makna. Ini hanya bisa dilihat dari dalam mata hati penuh semedi di hadapan Sang Khalik. Mentari senja yang indah kemilau menuntut kesetiaan kita pada kelestarian bumi tempat kaki kita berpijak agar kita dapat mengakrabinya dalam iman penuh semedi.

Kata orang bijaksana, bila anda ingin mendapatkan rezeki berlimpah, bangunlah sepagi mungkin sebelum fajar menyingsing, namun bila anda ingin memiliki hati tenang dan jernih, bersemedilah sambil anda menatap sang mentari saat senja di pantai. Bila anda menatap dalam semedi ke arah sang mentari yang perlahan-lahan kembali ke peraduannya dari tepi pantai Atapupu yang tenang, anda bisa langsung mendapatkan ketenangan, kejernihan dan damai di sanubarimu.

Sejenak terpekurlah sambil tetap tinggal di dalam dirimu. Heninglah di dalam kalbumu sesaat untuk merenungkan Kebesaran Tuhan semesta alam, sambil terus menatap saat detik-detik sang lembayung sutera dengan cercahan warna oranye khas senja menuju malam, mentari sedang mengucapkan kata pamit untuk mempersilahkan datangnya malam dalam hitungan jam.

Ketika pada titik terakhir, panorama itu menghantar kita pada sebuah dunia yang lain, dunia di mana langit penuh hiasan warna oranye, menyatu dengan pernik-pernik senja, menuju malam. Hening di hati, damai di jiwa.

Mengunjungi Belu, para pelancong tak bisa sampai lupa untuk menikmati pantai pasir putih Atapupu, pantai teluk Gurita, kolam susuk dan pantai-Abba-Atapupu. Memang tempat-tempat ini menjadi tujuan favorit para pelancong. Deburan ombak ramah mengundang selera untuk mandi. Juga suasana alam Atapupu mengingatkan orang akan suasana Texas abad pertengahan, dengan ladang-ladang dan ternak sapi dijaga "Cowboy", hahaha. Selain wisata alam, juga ada wisata rohani dalam bentuk ziarah doa rosario serta wisata sejarah mengunjungi tempat para misionaris Yesuit di Timor dikebumikan.


Panorama senja di Pantai Atapupu


14015461641828906496
14015461641828906496

Sayub-sayub nun jauh di sana, para nelayan sedang mencari kerang dan sayuran laut buat lauk santapan malam


1401548839983088526
1401548839983088526

Bermeditasi di tepi pantai Atapupu kala senja, rasailah  damai di sanubarimu
____________________________________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun