Menonton cuplikan semifinal sepak bola Piala Dunia Brazil antara team Brazil melawan team Jerman, saya punya pemikiran lain tentang Jerman, dasyat! Hingga saat ini, semua orang di seluruh dunia meyakini bahwa Brazil ialah negara paling kampiun bola kaki sedunia. Para pemainnya seperti Pele, Romario, Ronaldino, Cafu, dll merupakan bintang-bintang sepak bola yang namanya bersinar sepanjang masa.
Piala Dunia 2014pun selama ini rupanya sedang mengunggulkan Brazil sebagai calon juaranya, sebab banyak faktor mendukungnya. Faktor-faktor pendukung itu ialah bahwa Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, para penonton sepak bola di Brazil sangat fanatik bagi kemenangan tuan rumah, tarian Samba memperbesar kemenangan mental dan, tentu saja sejarah dan tradisi yang sudah barang tentu memihak Brazil untuk akan menjadi kampiun Piala dunia 2014.
Namun semua keunggulan yang digembor-gemborkan Media itu rupanya tak terlalu digubris Jerman. Jerman masuk lapangan dan berlaga tanpa beban. Di dada para pemain dan pelatihnya cuma satu, membabat Brazil untuk kemudian lolos ke final Piala dunia 2014. Membabat team Brazil? Ini bukan persoalan mudah. Namun team dengan julukan Team Panzer tersebut maju dengan pasti: ingin menang besar dan ternyata telah terbukti sukses besar.
Julukan Panzer membuat Jerman tampil seperti para prajurit tempur, merengsek ke sana, merengsek ke mari. Jerman bermain seperti kehilangan keindahan, sementara Brazil seperti biasa bermain hati-hati, mempertahankan performa demi keindahan, namun tetap agresif dan menari-nari laksana penari Samba.
Hasilnya sungguh luar biasa, kemenangan 7:1 Jerman atas Brazil membuat kita semakin meyakini bahwa Jerman pada dini hari waktu Indonesia bagaikan team di mana para pemainnya ibarat makhluk-makhluk yang berasal dari luar Planet bumi yang khusus didatangkan ke bumi untuk memenangkan pertempuran di babak semifinal sepak bola paling bersejarah sedunia: Piala Dunia 2014. Di pihak Team Panzer Jerman, Cross menyumbang 2 gol kemenangan, Schuerlle menyumbang 2 gol kemenangan, Mueller menyumbang sebuah gol, Kheidhira menyumbang sebuah gol dan Close satu gol. Secara keseluruhan 7 gol disarangkan team Panzer Jerman ke gawang Brazil. Sedangkan di pihak Brazil, sebuah gol merupakan satu-satunya balasan yang disarangkan Brazil ke dalam gawang Jerman pada menit 89, ini merupakan satu-satunya gol bagi Brazil di semifinal Piala dunia 2014.
Menang 7: 1, Jerman melaju ke  final Piala dunia 2014. Berbeda dengan para fans Brazil yang selalu merayakan kemenangan teamnya dengan pesta Samba, Jerman rupanya tak terlalu merayakannya dengan meriah. Pesta Bier atau Bierfest mungkin kegiatan yang cocok hari ini di seluruh Jerman. Meskipun tak semeriah di Brazil, bila Brazil yang memenangi pertandingan. Team Jerman memang Team Panzer yang identik dengan keganasan dalam pertempuran, nilai seni pertandingan seperti tak dihiraukannya, yang penting maju, menyerang, menggempur dan menang.
Team Jerman, memang selalu identik dengan kesadaran tinggi, keteguhan pada prinsip, nasionalisme, daya juang yang tinggi, disiplin tinggi dan serbuan-serbuan maut ala Panzer. Karenanya team Jerman merupakan team dengan karakter terkuat untuk menang, mungkin untuk setiap kali laga Jerman di Piala Dunia di sepanjang sejarah Piala Dunia. Kalau Jerman sukses menjadi juara Piala Dunia 2014, tentu karakter juaranya akan semakin diperkuat di kejuaraan Piala Dunia ke depan.
_________________________
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H