Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Spektrum: Kata Kunci Skripsi Sarjana Filsafat Tahun 2000

5 Desember 2024   03:21 Diperbarui: 5 Desember 2024   08:15 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skripsi Sarjana Filsafat Tahun 2000. Sumber: Dokpri.

Lebih dari 24 tahun lalu, pada 6 Juli 2000, saya mempertahankan di depan 3 Dewan penguji Skripsi Sarjana Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Flores. 

Skripsi saya berjudul: Pentingnya Pengolahan Hidup Bagi Tercapainya Kematangan Hidup Religius (Sebuah Pendekatan Lintas Ilmu).

Tiga Dosen penguji Skripsi saya adalah P.  Drs. Daniel Moa, MA, P. Drs. Ansel Doredhae, MA dan P. Dr. Wilhelmus Djulei Conterius.

Setelah pertimbangan cermat, akhirnya ketiga dosen penguji itu memberi saya nilai A (8) atau cum laude untuk Skripsi. Nilai A untuk Skripsi Sarjana Filsafat cukup jarang didapatkan oleh para mahasiswa Filsafat kala itu. Hanya diperoleh oleh sedikit lulusan cum laude.

Spektrum, adalah kata kuncinya. Spektrum ide adalah pendapat lintas ilmu yang menunjukkan berbagai keadaan atau tingkah laku. Saya mengumpulkan berbagai pendapat dalam satu tajuk untuk menghasilkan tool atau alat ukur untuk memperoleh kematangan hidup religius. 

Spekrum masih dianggap hantu paling menakutkan dalam dunia akademis. Karena dari Spektrum ide dapat dihasilkan alat atau tool untuk menggapai tujuan. Pantas saja saya mampu meraih cum laude untuk Skripsi Sarjana Filsafat tahun 2000.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun