Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008 dan suka Trading. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Flores Termasuk Daerah "Kaya"

14 November 2024   05:40 Diperbarui: 16 November 2024   05:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Listrik geothermal di Flores. Sumber gambar: Pos-Kupang/Ho-PLN.

Flores adalah sebuah kekecualian di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Indonesia. 

Berbeda dengan wilayah lain, Penduduk di Pulau ini termasuk 'kaya'. Pulau Flores tampak subur dengan kandungan tanah bervulkanik dengan limpahan hasil Bumi. 

Penduduknya juga terkenal ramah dan positif dan tetap terkenang. Ia adalah pulau dengan orang yang "layak" dipercayai. Karena daerah ini punya kekayaan nilai-nilai budaya yang besar.

Sejak zaman kolonial, Flores adalah daerah makmur dan 'disegani' oleh kaum kolonialis. 

Disebut Nusa Bunga, dari bahasa Portugis Cabo de Flores atau Tanjung Bunga, Pulau seluas 14.300 km2 ini tak terlupakan. 

Penduduk Flores tampak ramah, adil dan jujur. Mereka hidup dari lintas sektoral sejak era kolonial, seperti: pertanian, perkebunan, peternakan, pendidikan, kerajinan, perikanan, tambang, kehutanan, pariwisata, konstruksi, manufaktur, perdagangan dan jasa, dll. 

Flores memiliki kekayaan alam yang besar dengan kemampuan Sumber Daya Manusia yang handal. Hasil-hasil bumi seperti: kelapa, kakao, kopi, beras, jagung, buah, singkong, ubian, kemiri, mete, perikanan, dll sudah lama mendunia.

Flores terdapat sebagian besar harta geothermal Indonesia disimpan. Di daerah ini terdapat 800 MW- 29000 MW energi geothermal. Yang sudah dieksplorasi ialah proyek geothermal Ulumbu dan Mataloko. Sehingga Flores disebut Pulau panas Bumi.

Pulau Flores memiliki sumber energi listrik yang digerakkan oleh PLTP, PLTA, energi Mikrohidro, energi Suria, energi Bayu dan energi Biomasa. Penduduk Flores terkenal sangat teguh beragama Katolik sejak zaman leluhur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun