Ketika angin Matahari masuk ke atmosfer Bumi menyebabkan bencana dan Aurora Borealis. Aurora Borealis adalah cahaya indah hasil ciptaan angin Matahari dan atmosfer Bumi.
Matahari lahir dari awan gas dan awan molekuler. Gravitasi Matahari menarik awan gas dan awan molekuler ke dalam Matahari, sekaligus beberapa materi didorong untuk menjauh. Hal ini memicu fusi nuklir.
Fenomena ini menyebabkan kemungkinan Matahari mengakhiri hidupnya sendiri sebagai katai putih. Beberapa bintang mengakhiri hidupnya sendiri sebagai bintang neutron dan beberapa lagi menjadi lubang hitam.
Matahari di Bima Sakti
Hasil penelitian terbaru menunjukkan Matahari berputar untuk mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. Matahari membutuhkan 225 juta tahun untuk selesaikan 1 revolusi, ini disebut tahun Galaksi.Â
Satu tahun Galaksi adalah waktu yang dibutuhkan oleh Matahari kita untuk menyelesaikan 1 kali putaran mengelilingi pusat Galaksi Bima Sakti.
Di galaksi Bima Sakti, Matahari adalah salah satu dari 100 hingga 400 Bintang di Bima Sakti. Matahari kita terletak di lengan Orion, sekitar 27.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bima Sakti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H