Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mirip Gerhana, Okultasi Bulan-Antares Terjadi pada 7-8 Oktober 2024

8 Oktober 2024   07:06 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Okultasi adalah peristiwa langit yang mirip gerhana. Dari tanggal  7 sampai tanggal 8 Oktober 2024, terjadi okultasi Bulan dengan bintang Antares. Pemandangan ini bisa terlihat di langit Indonesia bila anda menggunakan teropong dan aplikasi. Antares menghilang dan tertutup Bulan. Hal ini berlangsung selama 1 hari pada  7-8 Oktober 2024.

Sumber gambar: Star Walk 2.
Sumber gambar: Star Walk 2.

 Objek Tontonan

Antares yang sekarat tertutup oleh Bulan menjadi tontonan menarik. Banyak orang suka menyaksikan peristiwa okultasi ini. Mereka mengatakan Kalajengking itu jahat. Jadi lebih baik mati saja.

Kondisi okultasi Bulan dan Antares menurut aplikasi Star Walk 2 terlihat dalam foto. Okultasi Bulan dan Antares terjadi di rasi Scorpio. Rasi ini disebut kalajengking dan Antares adalah bintang paling terang di rasi ini. Antares adalah bintang yang menimbulkan ketakutan, bintang militer.

Umumnya ada 3 peristiwa pergerakan benda-benda langit, yaitu: (1). okultasi apabila objek besar seperti Bulan bergerak di depan objek yang tampak lebih kecil, seperti Antares. (2). Konjungsi, apabila terjadi hubungan dekat atau kesejajaran dalam ekliptika atau garis langit. (3). Transit, apabila benda langit kecil, seperti planet bergerak di depan benda langit besar seperti Matahari. 

Menurut waktu Kupang, pada tanggal 8 Oktober 2024, Bulan terbit pada 09:00 Wita dan terbenam pada 22:10 Wita. Bulan ada di fase waxing sabit atau waxing rescent moon. Anda masih diberi kesempatan menyaksikan okultasi Bulan-Antares sampai jam 22:10 Wita.

Sumber gambar: Stellarium.
Sumber gambar: Stellarium.

Sebanyak 27% permukaan Bulan tampak terang. Pada hari ini terjadi pasang-surut air laut sebab gaya gravitasi Bulan dan Matahari tidak sejajar tetapi bertemu pada sudut yang besar. Ini menimbulkan gaya pasang surut gabungan lemah. 

Sumber gambar: Lunaf.
Sumber gambar: Lunaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun