Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008 dan suka Trading. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Di Balik Kata No oleh Donald Trump dalam Debat Capres versus Kamala Harris

11 September 2024   22:54 Diperbarui: 12 September 2024   22:22 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Getty Images.

Bagi Kamala, Trump memiliki masalah tentang kebenaran. Selain itu, Trump punya masalah hukum. Dia masih ikut beberapa sidang pengadilan.

Kebenaran debat menurut Kamala Harris adalah ketika berbicara masalah sederhana tetapi amat populer. Kebenaran debat paling utama adalah masalah aborsi. Masalah aborsi adalah masalah politik, bukan masalah moral 

Kamala Harris  tidak menyoroti aborsi secara moral tetapi dari sudut politik. Bagi Kamala, politik berada di atas moral. 

Kamala akan berjuang agar kaum wanita AS dapat meraih kebebasan dan hak-hak aborsi. Bagi Kamala, politik mempengaruhi kepenganutan moral. 

Meskipun Kamala mendominasi debat versi CNN dan SSRS.  Beberapa poin dimenangkan Trump yaitu ekonomi dan masalah luar negeri. Kamala Harris ungguli debat karena dia mendominasi pembicaraan. 

Kamala menjawab isu wanita seperti aborsi. Hal itu agak ada di luar ekspektasi Trump yang seperti presepsi umum, cenderung persalahkan pelaku aborsi (wanita). Jika tawaran untuk ada debat kedua terjadi maka kita tunggu untuk melihat aksi Capres Trump dan Capres Kamala di debat kedua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun