Aplikasi SkyViewer telah mencetak jutaan astronom amatir di dunia. Aplikasi ini mematahkan mitos bahwa bintang, nebula dan planet tak tampak di siang hari.
Jam menunjukkan 12.19 ketika Labotatorium SkyViewer saya menangkap Planet Venus yang berada sangat dekat dengan Matahari.Â
Seperti tampak dalam gambar, sinar Venus tampak jelas memancarkan 70% cahaya Matahari. Melihat bintang, planet dan nebula saat siang tergolong mewah.
Saya pernah meneliti secara amatir struktur konstelasi Aquarius, yaitu rasi bintang saya. Saya meneliti struktur bintang-bintang yang membentuk konstelasi Aquarius.Â
Konstelasi Aquarius dikatalogkan oleh Ptolomeus pada abad II Masehi. Ternyata konstelasi Aquarius memiliki 13 bintang yaitu: Albali, Aucha. Bosona, Bunda. Lionrock, Marohu, Safachbia, Sadalmelik. Safalsuud, Situla, Shat, Wouri dan Zembra.Â
Konstelasi Aquarius adalah rasi bintang terbesar ke-10 di langit. Di konstelasi ini, Sadalsuud dan Sadalmelik adalah 2 bintang paling terang yang membentuk Lighting bold. Sadalsuud adalah yang paling dari antara 2 bintang itu.Â
Di konstelasi Aquarius terdapat 2 Nebula Planet yaitu Nebula Saturnus dan Nebula Helix. Sadalsuud adalah bintang superraksasa yang memiliki terang 2.046 kali lebih terang dari Matahari. Sadalsuud adalah lambang lebih beruntung dari yang beruntung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H