Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dampak Positif Indonesia Jadi Prioritas Kunjungan Pertama Paus Fransiskus di Asia Pasifik

3 September 2024   22:28 Diperbarui: 5 September 2024   08:37 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Fransiskus di Indonesia (Sumber gambar: Tangkapan layar Youtube Kompastv)

Indonesia menjadi negara tujuan pertama lawatan Paus Fransiskus di Asia Pasifik kali ini. Paus sudah tiba hari ini dan tinggal di Indonesia sampai dengan 6 September 2024.

Mengapa bukan Singapura jadi negara tujuan pertama lawatan Paus Fransiskus? Karena pertama-tama Paus membawa misi kemanusiaan ke Indonesia. Misi kemanusiaan lebih penting adanya dari misi ekonomi.

Kondisi keamanan Singapura terdeteksi lebih baik dari Indonesia karena luas Singapura berukuran tidak seberapa besar. Singapura juga memiliki penduduk yang tidak banyak.

Negara kecil di selat Malaka itu memiliki masalah seputar ketersediaan lahan dan seringkali merusak pulau-pulau kecil milik Indonesia di sekitar selat Malaka untuk mengambil tanah dan material batu yang kemudian digunakan untuk membangun pulau-pulau baru.

Oleh sebab itu bagi seorang Sri Paus, tinggal di Indonesia selama 3 hari bukan hal yang gampang sebab kondisi Indonesia termasuk negara damai yang secara peringkat berada cukup jauh di bawah Singapura dan Malaysia.

Hasil analisis Global Peace Index (GPI) tahun 2024 menunjukkan, Indonesia masih termasuk negara damai tetapi berada di peringkat 75 dari 163 negara di dunia. 

Singapura berada di peringkat 33, Timor Leste peringkat 78, Malaysia peringkat 38 dan PNG peringkat 143 dari 163 negara versi GPI. Secara keseluruhan terdapat 163 negara damai di dunia. Peringkat 75 dalam ranking digolongkan bagus.

Berdasarkan data GPI, seharusnya memang Paus Franskus pertama kali mengunjungi Singapura setelah itu baru ke Indonesia.

Paus tentu harus memilih Singapura, sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin tertinggi umat katolik sedunia. Tetapi itu tidak dilakukan Sri Paus.

Dengan pertama mengunjungi Indonesia dalam lawatan kali ini di Asia Pasifik berdampak positif bagi keamanan dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun