Pendahuluan
Setelah saya mempelajari sebaran GPI di Wa tentang seminar ini, sayapun melamar untuk mengikutinya melalui Zoom dari dalam kamar di rumah saya.Â
Seminar pendidikan khusus untuk guru-guru Indonesia itu berjudul : Kurikulum Nasional: Transformasi Pendidikan Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Nasional. Pematerinya adalah Dr. Drs Supahar, M.Si, dosen Universitas Negeri Yogyakarta.Â
Sesuai jadwal dilakukan tepat pada Sabtu, 31 Agustus 2024, jam 20.00 Wita sampai dengan jam 22.04 Wita dengan Yanti Kumala Sembiring, S.Pd sebagai moderator. Seminar dibuka dengan doa. Rekaman jalannya seminar bisa diikuti lagi di Youtube GPI meskipun sudah terlambat.
Saya sudah bersiap kira-kira 2 jam sebelum seminar dilaksanakan. Fokus perhatian saya adalah untuk menemukan substansi Kurikulum Merdeka untuk saya implementasikan di sekolah. Sepanjang seminar, saya lebih banyak mencatat di kertas kerja saya.
Peserta harus menyelesaikan 3 tugas penting yaitu: mengisi presensi seminar, membuat rangkuman seminar dan menyelesaikan 5 pertanyaan yang lumayan panjang.Â
Saya sudah menyampaikan ijin kepada admin Dina dan panitia seminar GPI agar rangkuman materi yang saya buat nanti saya publikasikan di Kompasiana. Nanti saya sampaikan linknya ke GPI melalui admin Dina.
Rangkuman: Substansi Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka bersifat fleksibel dan berpusat pada siswa, berbasis pembelajaran berdiferensiasi yaitu setiap siswa diperlakukan dengan berbeda dalam hal bakat dan minat, fokus pada karakter dan materi esensial dalam kompetensi dasar, literasi dan numerasi pada kegiatan intrakurikuler, ekstra kurikuler dan kokurikuler. Pembelajaran tidak terburu-buru dan menyenangkan.
Kata kuncinya pada mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Siswa dididik agar punya keterampilan hard skill (keterampilan teknologi) dan keterampilan soft skill (critical thinking dan kreativitas thinking) untuk abad 21.Â