Ganjar Pranowo: Pemimpin yang Akrab dengan Rakyat

Judul artikel ini terispirasi oleh buku: Ganjar Pranowo: Memimpin Dengan Akrab (187 halaman) karya Anom Whani Wicaksana. Meskipun saya belum pernah membaca isi buku ini tetapi dengan menyimak judulnya saja saya sudah faham cukup banyak. 

Antara lain bahwa citra yang dibangun oleh judul buku ini terhadap Ganjar Pranowo amat menarik dan dapat menjawabi keinginan rakyat Indonesia yang haus terhadap sosok pemimpin yang benar-benar dekat dan dapat menjawabi kebutuhan rakyat. Ini juga menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo bukanlah pemimpin milik satu orang tetapi milik semua rakyat Indonesia.

Di daerah saya tinggal yaitu Kabupaten Beludi Provinsi NTT  nun jauh dari Jakarta saja kalau menyebut Ganjar Pranowo semua penduduk langsung pasang senyum di bibir. 

Meskipun berada di kebun tetapi menyebut nama Ganjar saja semua orang di sekitar pasti senang. Daya tarik Ganjar Pranowo sejujurnya di tingkat akar rumput bagaikan magnet. Fakta ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo punya karakter yang sangat kuat di Prov. NTT.

Sangat pantas jika PDIP menjatuhkan pilihannya pada Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres PDIP. Sebagai salah satu petinggi PDIP Ganjar Pranowo adalah pengagum Soekarno. Salah satu buku Soekarno yang amat menarik baginya adalah:"Di Bawah Bendera Revolusi".

Ganjar mewarisi daya pikat kepemimpinan Soekarno bukan hanya dari segi filosofinya tetapi juga dari kejujuran dan kearabannya dengan rakyat. Ganjar sebenarnya ingin mengatakan revolusi terbesar untuk membangun Indonesia adalah dengan cara memimpin dengan akrab. Juga berarti komunikasi akrab dengan rakyat adalah kunci kehebatan seorang Ganjar.

Ketika para elite sekarang membangun sikap menjauh dari rakyat. Justeru Ganjar ingin memimpin dengan akrab. Hal ini menjadi daya tarik Ganjar yang luar biasa di mata rakyat.Maju tak gentar Pak Ganjar!