Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Wa: +6281337701262.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tanpa Pasanganpun Semangat Anies Sudah Membara Jelang Pilpres 2024

15 Juli 2023   21:38 Diperbarui: 16 Juli 2023   12:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Rasyid Baswedan (Sumber foto: Tempo.co).

Anies Rasyid Baswedan adalah nama yang lagi mengemuka di jagat politik tanah air hari ini. Anies yang belum pernah bertarung di ajang Pilpres sekarang ibarat ayam jago yang sedang berani bertarung di ajang Pilpres 2024 nanti. Fokus strategi semua koalisi parpol adalah untuk menghajar Koalisi PDI-P. Ini bukan target main-main sebab bagi koalisi-koalisi kalahkan koalisi PDIP adalah harga mati. Dengan dukungan Partai Demokrat-PKS dan Nasdem maka kekuatan Bacapres Anies adalah ibarat ayam jago yang dapat mematikan.

Di Pilpres 2014 kali lalu nama Anies Baswedan sempat masuk bursa Capres melalui Konvensi Capres Partai Demokrat. Sayang sekali saat itu ia gagal maju. Saat Pilpres 2014 rupanya ia ditakdirkan untuk hanya berkenalan dengan politik panas bursa Capres. Tetapi dengan hanya cukup memberi dukungan terhadap  Capres terkuat Joko Widodo membuatnya mendapat jatah Mendikbud di kabinet meskipun kemudian dicopot 2 tahun kemudian.

Mundur dari Mendikbud Anies dideklarasikan oleh Prabowo Subianto untuk menjadi Cagub DKI Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan yang didukung oleh PKS dan Gerindra ini memang lagi beruntung. Keduanya terpilih untuk memimpin DKI Jakarta Periode 2017-2022. Di Pilpres 2019 Anies menolak menjadi Bacapres dan memilih tetap sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga selesai tahun 2022. Tetapi Sandiaga Uno memilih untuk mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Capres Prabowo Subianto tetapi pasangan Prabowo-Sandiaga gagal.

Di ajang Pilpres 2024 nanti posisi Bacapres sudah ada di tangannya. Bahkan Anies adalah Bacapres yang lebih awal menyatakan kesiapannya yang kemudian didukung oleh Partai Demokrat-PKS dan Nasdem. Tiga partai besar yang membuat Anies memenuhi syarat ambang batas pencalonan Presiden RI sesuai UU No.7 Tahun 2017.

Dengan mengantongi 3 Parpol besar semangat Bacapres Anies bagaikan api membara di jagat politik Indonesia menyongsong Pemilu 2024. Siapa mampu melawan api yang sedang membara? Hanya angin dan air dapat mematikannya. Sebuah pilihan sulit bagi Anies adalah manakala ia harus memilih pasangan Bacawapresnya. 

Konstelasi politik di tanah air sedang menghadang koalisi PDIP. Golkar sudah pasang ancang-ancang untuk membentuk koalisi sendiri. Sedangan Prabowo Subianto sudah pasti maju lagi. Demi menggolkan Anies jadi Presiden RI di tahun 2024 Surya Paloh bos Nasdem menggelar unjuk kekuatan besar para kader Nasdem di di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dengan tajuk: Apel Siaga Perubahan.

Tak tanggung-tanggung Surya Paloh rela mengeluarkan Rp 75 miliar dari koceknya untuk berkumpulnya lebih dari 75.000 kader Nasdem di Jakarta pada Minggu 16 Juli 2023 esok.Tentu jika hal ini terjadi maka akan menjadi sebuah parade kekuatan besar untuk membungkam Anies agar tidak ikut PKS dan Demokrat sesama Parpol koalisi pendukung Bacapres Anies Rashid Baswedan. Nasdem bukan saja sedang mencari muka dengan Anies tetapi Nasdem ingin menunjukkan bagi public bahwa Nasdem adalah penemu Anies.

Seberapa pentingkah posisi Anies di Pilpres 2024 untuk menjegal PDIP dan koalisinya? Nasdem tentu menjawabnya dengan jawaban: sangat penting dan untuk membuktikan jawaban itu telah mengeluarkan bayaran mahal. Itu semua Nasdem lakukan untuk memberi pesan bahwa Anies bukan sembarang jago di ajang Pilpres 2024 nanti. Tidak sia-sia Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai Bacapres tahun 2022 yang lalu.

Hanya satu tawaran untuk Anies layak public buat agar ia kembali melirik ke Sandiaga Uno sebagai Bacawapres. Anies harus memikirkan untuk kembali ke Sandiaga yang bersamanya pernah mengukir prestasi di Pilgub DKI Jakarta. Ya Sandiaga Uno adalah pasangan Anies yang pernah mengukir sukses bersama Anies di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Bersama Sandiaga Uno siapa tahu pasangan Anies-Sandiaga bisa menjadi top of the top di Pilpres 2024. Apapun yang diputuskan pasti demi meraih kursi No.1 di negeri ini dan demi penghadangan total bagi lajunya PDIP di kasta teratas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun